Bandung (Antara Bali) - Pengurus Keluarga Olahraga Tarung Derajat Provinsi Bali mengapresiasi perjuangan atletnya yang mampu meraih dua medali emas sesuai target yang diinginkan dalam ajang Pekan Olahraga Nasional XIX/2016 Jawa Barat.
"Kami sangat mensyukuri raihan dua medali emas ini, karena sesuai dengan harapan. Dua medali emas itu dipersembahkan Adip Gandadi Putra di kelas 70-75 kilogram dan I Made Milantara kelas 49-52 kg," kata Sekretaris Umum Kodrat Provinsi Bali AA Bagus Tri Candra Arka di Bandung, Rabu.
Untuk di PON Jawa Barat cabang olahraga tarung derajat, lanjut dia, Bali mengemas total dua medali emas, satu perak dan satu perunggu.
"Raihan medali emas PON Jawa Barat saat ini justeru lebih meningkat dibandingan saat PON XVII/2012 Riau yang hanya mengemas satu emas, satu perak dan satu perunggu," ujar pria yang sering disapa Gung Cok itu.
Ia menegaskan, setelah ajang ini akan melakukan evaluasi tentang kesiapan atlet untuk dilatih menjadi petarung ke depannya.
"Intinya kami akan mengevaluasi mental atlet dan niat atlet, apakah bersungguh-sungguh ingin menjadi petarung profesional," ujarnya.
Selain itu, terkait raihan medali perak yang didapat I Nengah Sudika (Bali) saat melawan Jawa Barat Pian Sopyan di kelas 64-67 kilogram, dimana petarung Bali kalah skor 0-3, Gung Cok menilai petarungnya kurang agresif yang menjadi perhitungan juri.
"Dalam pertandingan babak final tadi, memang perlu adanya kesiapan fisik petarung dan gaya permainan Nengah Sudika sudah dibaca tim lawan," ujar Gong Cok yang juga merangkap sebagai menejer tim tarung derajat Bali.
Ia mengharapkan, ke depannya Bali mampu mencetak atlet yang berprestasi dan mengasah kembali kemampuan bertanding atlet yang sudah profesional. (WDY)