Bandung (Antara Bali) - Kejuaraan cabang olahraga taekwondo hari pertama atlet Bali belum meraih medali dikelas kyurugi -63 putra dalam ajang Pekan Olahraga Nasional XIX/2016 Jawa Barat yang berlangsung di Gymnasium Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung, Minggu.
Pelatih Taekwondo Bali Eko Saputra, di Bandung mengatakan, untuk dikelas kyurugi -63, taekwondoin asal Bali Argya Virangga (mantan atlet Pelatnas) harus menelan kekalahan saat berhadapi taekwondoin asal Kalimantan Utara Chaerul Adzan dengan skor 14-17 pada babak perempat final.
"Taekwondoin kami dikelas kyurugi kalah melawan Kalimantan Utara karena mereka lebih siap dalam ajang empat tahunan ini dan memiliki taktik dan strategi lebih cerdik," ujarnya.
Pihaknya mengatakan, setelah pertandingan ini akan melakukan evaluasi dan pembenahan teknik khusunya saat menyerang pada block kepala.
"Sebelum melawan Kalimantan Utara, Argya Virangga pada babak penyisihan menang skor 9-8 dikelas yang sama saat melawan Kalimantan Timur Aran Chesanzes Cario," ujarnya.
Sementara itu, untuk dinomor poomsae (jurus) perorangan putra M. Abdurahman Wahyu juga tidak mampu meraih medali pada hari pertama berlangsungnya ajang empat tahunan ini.
Selain itu, dinomor poomsae tim putra Bali yang menurunkan Aditya Nugraha, Iman Rajib dan Fajri Sidiq hanya berada diperingkat ke tujuh setelah mendapat poin 8,48d dari juri atau di bawah Kalimantan Utara yang berada diposisi delapan dengan raihan 8,23 poin.
Untuk dinomor poomsae tim putra, peringkat pertama diraih tuan rumah Jawa Barat dengan 8,9 poin, peringkat kedua Jawa Tengah (8,77 poin), peringkat ketiga Jawa Timut (8,65 poin), keempat Yogyakarta (8,61 poin), peringkat kelima Kalimantan Timur (8,6 poin) dan peringkat keenam DKI Jakarta (8,5 poin).
"Kemenangan Jawa Barat dikelas Pomsae team putra itu, kemungkinan karena faktor tuan rumah," ujarnya.
Sementara dinomor poomsae perorangan putri Bali Najmi Wirisundari dengan raihan 8,58 poin belum mendapatan medali, karena berada diperingkat kelima
Untuk peraih medali emas dikelas poomsae perorangan putri di Jawa Barat Defia Rosmaniar dengan raihan 8,9 poin, medali perak Mutiara Habiba (Jawa Tengah, poin 8,86), peraih medali perunggu Ruhil (Kalimantan Timur, dengan 8,74 poin), peringkat keempat Aprilia Dwi Rahayu (Jawa Timur) dengan raihan 8,60 poin.
"Untuk saat in juga sedang berlangsung dinomor poomsae tim putri, dimana Bali yang menurunkan taekwondoin Najmi Wirisundari, Lisa Latifa, Indriani Permatasari yang hanya meraih 8,51 poin," ujarnya.
Untuk pertandingan pada Senin (26/9), Bali akan turun dikelas kairugi -68 kilogram putra Hendra Dwi Santoso dan kairugi -46 kilogram putri Yosefin Ayu. (WDY)