Singaraja (Antara Bali) - Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana menyatakan sektor pertanian menjadi tumpuan utama perekonomian sebagian besar masyarakat di kabupaten ujung utara Pulau Dewata tersebut.
"Masyarakat kami sebagian besar memang bergerak dalam bidang pertanian, terutama padi dan jagung," katanya di Kota Singaraja, Bali, Jumat.
Buleleng dibentuk 24,8 persen sektor pertanian, kemudian daya serap tenaga kerja sektor tersebut, kata dia, mencapai sekitar 34,80 persen penduduk.
Ia mengatakan bahwa sektor pertanian membutuhkan daya dukung infrastruktur yang mumpuni sehingga mampu memberikan aksesibilitas yang baik guna memberikan akses kepada masyarakat.
"Oleh karena itu, selama 4 tahun masa kepemimpinan saya, fakus membenahi pada sektor tersebut, terutama perbaikan jalan di desa-desa yang memerlukan akses memadai, memperlancar transportasi pertanian," kata dia.
Ia menambahkan bahwa Pemkab Buleleng juga berkomitmen menaikkan status jalan awalnya dari jalan desa menjadi jalan kabupaten berjarak sekitar 123 kilometer.
"Pada tahun depan akan kami prioritaskan pula perbaikan jalan desa sehingga mampu memberikan akses baik kepada masyarakat," ujarnya.
Pembangunan sektor pertanian akan diikuti dengan peningkatan jumlah anggaran belanja daerah mencapai 10 kali lipat dari anggaran tahun-tahun sebelumnya.
Ketua DPC PDI Perjuangan itu menilai pembangunan Buleleng mesti berlangsung secara simultan dan berkelanjutan.
"Sesuai dengan semangat kerja 2016, yakni kerja nyata, kami siapkan program perbaikan sektor pertanian. Dalam hal ini, saya akan pimpin sendiri melibatkan anak anak muda dari kalangan akademisi. (WDY)
Bupati: Sektor Pertanian Jadi Tumpuan Masyarakat Buleleng
Jumat, 26 Agustus 2016 16:22 WIB