Denpasar (Antara Bali) - Pemerintah Provinsi Bali melepas ratusan jamaah calon haji dari Pulau Dewata yang akan berangkat ke Tanah Suci pada 1 September 2016.
"Sesampainya di Tanah Suci, kami harapkan agar turut serta mendoakan dan memohon pada Tuhan, semoga bangsa ini terhindar dari berbagai cobaan," kata Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Provinsi Bali Anak Agung Gede Geriya saat menyampaikan sambutan mewakili Gubernur Bali dalam pelepasan jamaah calon haji tersebut, di Denpasar, Senin.
Pihaknya juga mengharapkan 502 jamaah calon haji dari Bali supaya turut mendoakan agar masyarakat Bali hidup rukun dalam semangat `menyama braya` atau persaudaraan sehingga program Bali Mandara (maju, aman, damai dan sejahtera) dapat diwujudkan.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh umat beragama dan khususnya umat Muslim yang turut menciptakan iklim Bali tetap kondusif, karena hal ini sangat penting bagi Bali yang bertumpu pada sektor pariwisata," ucap Geriya.
Dalam menjalankan ibadah di Tanah Suci Makkah, pihaknya mengharapkan jamaah dapat menjaga diri satu dengan yang lainnya serta senantiasa menjaga kesehatan.
"Laksanakan ibadah dengan penuh keimanan, teguh, dan beramal saleh sehingga bisa menjadi haji mabrur dan menjadi teladan bagi jamaah haji lainnya," ujar mantan Penjabat Wali Kota Denpasar itu.
Provinsi Bali akan memberangkatkan sebanyak 502 jamaah calon haji melalui kelompok terbang 56 dan 57 dari Bandar Udara Internasional Juanda, Surabaya, pada 1 September 2016.
Jamaah calon haji Bali yang akan diberangkatkan berasal dari sembilan kabupaten/kota di Bali yakni dari Kabupaten Badung (104), Bangli (2), Buleleng (55), Gianyar (11), Jembrana (81), Karangasem (20), Klungkung (31), Tabanan (23) dan Kota Denpasar sebanyak 175 jamaah.
Sebanyak 450 jamaah akan masuk dalam kloter 56, sedangkan sisanya masuk dalam kloter 57 bergabung dengan jamaah haji dari Surabaya. Mereka harus sudah masuk asrama haji Surabaya pada 31 Agustus 2016. (WDY)
Pemprov Bali Lepas Jamaah Calon Haji
Senin, 22 Agustus 2016 17:35 WIB