Negara (Antara Bali) - Untuk mengantisipasi antrian panjang di Pelabuhan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana, pemudik diarahkan mengisi manifes penumpang kapal sebelum masuk pelabuhan.
Hal tersebut disampaikan Kapolres Jembrana Ajun Komisaris Besar Djoni Widodo, saat rapat koordinasi persiapan arus mudik lebaran dengan insitusi terkait, di Negara, Selasa.
"Kalau mengisinya saat masuk pelabuhan, kami khawatir akan terjadi antrian panjang. Jembatan darurat di Desa Dangin Tukadaya bisa dimanfaatkan untuk pengisian manifes penumpang kapal, karena biasanya saat melintas disitu pengguna jalan mengurangi kecepatan kendaraannya," katanya.
Menurutnya, saat melintas di jembatan tersebut, pemudik bisa diminta berhenti sebentar untuk mengisi manifes penumpang, sehingga saat sampai di Gilimanuk bisa langsung masuk pelabuhan.
Rencana ini mendapatkan dukungan dari Manajer PT ASDP Indonesia Ferry Gilimanuk Sugeng Purwono yang mengatakan, pihaknya akan mengerahkan relawan untuk pengisian manifes penumpang di jembatan Desa Dangin Tukadaya, Kecamatan Jembrana.
"Kalau dari jembatan itu manifes sudah terisi, pemudik tidak akan menumpuk di pintu masuk pelabuhan. Semuanya akan lancar, asal pemudik tertib," katanya.
Untuk mengangkut pemudik, ia mengaku, menyiapkan 52 kapal serta akan membuka loket tambahan khususnya untuk sepeda motor, yang setiap tahun mendonimasi jenis kendaraan pemudik.
Selain masalah manifes penumpang, dalam rapat koordinasi yang diikuti Pemkab Jembrana yang diwakil Asisten I Made Sudiada, Kepala Biro Operasi Polda Bali Komisaris Besar Nyoman Sumanajaya dan Komandan Kodim 1617 Jembrana Letnan Kolonel Infanter. Sansan Iskandar ini juga membahas kesiapan infrastruktur jalan.
Peserta rapat berharap, masing-masing institusi bisa mempersiapkan diri sesuai bidang masing-masing agar arus mudik berjalan lancar.
Untuk kesiapan jalan, Dinas Pekerjaan Umum Jembrana diharapkan sudah menyelesaikan sebelum H-7 lebaran, agar pengerjaan tidak mengganggu arus lalu lintas.
"Truk-truk besar juga dilarang untuk melintas, kecuali yang mengangkut kebutuhan pokok. Hal tersebut akan kami sosialisasikan kepada para sopir," ujar Djoni.
Ia mengungkapkan, pola pengaturan lalu lintas masih seperti tahun-tahun sebelumnya, yaitu memasuki Kelurahan Gilimanuk akan dipasang pembatas jalan raya agar kendaraan tidak saling serobot, serta penggunaan jalan kampung sebagai jalur alternatif kendaraan pemudik.(GBI)
Pemudik Isi Manifes Penumpang Kapal Sebelum Pelabuhan
Selasa, 21 Juni 2016 17:09 WIB