Denpasar (ANTARA) -
PT. PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Bali mencatat sebanyak 429 transaksi pemanfaatan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) selama periode Lebaran 2024 atau Idul Fitri 1445 Hijriah.
General Manager PT PLN (Persero) UID Bali I Wayan Udayana di Denpasar, Senin, mengatakan, total jumlah daya yang terjual dari ratusan pemanfaatan SPKLU tersebut yakni sebesar 6.111,2 kWh. Transaksi paling banyak pada H+2 Lebaran dilakukan di SPKLU Rumah BUMN Denpasar.
Udayana mengatakan, dalam menyambut arus balik, PLN selalu siaga dan waspada untuk memberikan kenyamanan pelanggan saat berkendara dengan kendaraan listrik terutama dalam menjaga keandalan listrik hingga kesiapan SPKLU lengkap dengan personelnya untuk melayani para pelanggan electric vehicle (EV) atau kendaraan listrik.
Menurut Udayana, sejak Posko Siaga Lebaran 1445 H dibuka dari 3-19 April 2024, PLN UID Bali telah menyiagakan 657 personel. Personel ini juga bersiaga memberikan pelayanan yang sigap pada titik titik lokasi SPKLU. Di Bali sendiri telah tersedia 76 unit SPKLU di 30 lokasi yang siap menyambut arus balik saat ini.
Sementara itu, terkait keandalan listrik di Bali, Udayana mengatakan sistem kelistrikan Di Bali dalam kondisi sangat aman dan andal.
"Menyambut arus balik PLN selalu siaga dan waspada untuk memberikan kenyamanan pelanggan saat berkendara dengan kendaraan listrik," kata dia.
PLN mengajak pemudik yang berkendaraan listrik, khususnya arus balik untuk memanfaatkan Aplikasi PLN Mobile agar mempermudah mengetahui titik SPKLU terdekat. Hal ini dapat membantu pemudik untuk merencanakan titik pengisian baterai mobil listrik selama perjalanan.
Secara terpisah, salah seorang pelanggan EV, Erjunto yang melakukan perjalanan dari Gresik ke Bali dalam rangka mudik plus travelling mengaku sangat terbantu dengan banyaknya titik lokasi SPKLU.
Dia mengatakan tidak ada kendala saat perjalanan termasuk saat pengisian baterai mobil listrik, ditambah pelayanan petugas di SPKLU yang selalu memberikan semangat .
Ia berharap, titik SPKLU diperbanyak dan pelayanan yang sudah baik ini bisa dipertahankan.