Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Muhammad Zamroni memimpin ratusan prajuritnya mengambil peran signifikan dalam aksi bersih sampah laut di Pantai Kuta, Sabtu.
Pangdam IX/Udayana memimpin aksi bersama prajurit dari berbagai satuan, termasuk Yonif 900/SBW, Yonzipur 18/YKR, Denkav 4/SP, serta Denmadam dan satuan pendukung lainnya.
Para prajurit terlibat aktif dalam memungut, memilah, hingga mengangkut sampah dari Pantai Kuta, bekerja sama dengan peserta lainnya yang terdiri dari masyarakat, pelajar, mahasiswa, dan komunitas lokal.
Kegiatan ini diselenggarakan oleh Kementerian Lingkungan Hidup/Badan Pengendalian Lingkungan Hidup yang dihadiri oleh Menteri Lingkungan Hidup Republik Indonesia Hanif Faisol Nurofiq
Acara yang melibatkan lebih dari 2.115 peserta ini juga dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi negara, termasuk Menteri Koordinator Bidang Pangan, Menteri Pariwisata, PLT Dirjen Cipta Karya, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, serta pejabat daerah seperti PJ. Gubernur Bali, Danrem 163/WSA, Bupati Badung, dan Wali Kota Denpasar.
Kehadiran mereka menunjukkan komitmen bersama dalam menyelesaikan masalah sampah laut di Bali.
Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq menegaskan sampah laut bukan hanya masalah lokal Bali, tetapi persoalan nasional bahkan global.
Ia memaparkan data yang menunjukkan bahwa sebagian besar sampah laut di Pantai Kuta berasal dari luar Bali, termasuk dari negara lain, yang terbawa arus laut hingga terdampar di pesisir Bali.
“Kegiatan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat kerja sama lintas sektor dalam menyelesaikan persoalan sampah laut. Dengan sinergi antara pemerintah, TNI, masyarakat, dan sektor swasta, kita dapat menciptakan solusi berkelanjutan,” ujar Menteri Hanif.
Selain prajurit Kodam IX/Udayana, aksi bersih ini juga melibatkan berbagai instansi seperti Lanal Denpasar, Lanud I Gusti Ngurah Rai, Polri, DLHK Kabupaten Badung, dan DKP Kab. Badung. Peserta dari kalangan pelajar, mahasiswa, hingga komunitas lokal turut memberikan kontribusi nyata dalam upaya pembersihan pantai.
Sementara Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) IX/Udayana Kolonel Inf. Agung Udayana menyampaikan TNI, khususnya Kodam IX/Udayana, siap mendukung upaya pelestarian lingkungan.
"Kegiatan ini bukan sekadar membersihkan pantai, tetapi juga memperkuat komitmen bersama untuk menciptakan lingkungan yang sehat, lestari, dan berkelanjutan," kata dia.
Selain itu, aksi ini menjadi bukti nyata kolaborasi lintas sektor dalam menghadapi persoalan sampah laut, khususnya di Bali.
Lebih lanjut dikatakan Kapendam, Pantai Kuta sebagai destinasi wisata unggulan, kerap menghadapi tantangan sampah laut yang meningkat saat musim angin barat.
Dengan aksi bersih-bersih ini, Bali diharapkan dapat mempertahankan keindahannya sebagai tujuan wisata yang bersih dan ramah lingkungan. Dukungan Kodam IX/Udayana dan kehadiran para pejabat tinggi negara menegaskan pentingnya sinergi untuk menjaga keberlanjutan lingkungan.
"Kegiatan ini sejalan dengan program unggulan TNI Angkatan Darat yaitu TNI AD Bersama Rakyat Bersatu Dengan Alam Untuk NKRI, yang bertujuan menjaga keseimbangan alam," kata Kapendam.
Baca juga: Kemenpar dan Poltekpar Bali turun tangan bersihkan sampah di Pantai Kuta
Baca juga: Menteri LH ungkap sampah kiriman di Kuta dari sungai di Jawa
Baca juga: Empat menteri terjun bersihkan sampah kiriman di Pantai Kuta
Baca juga: DLHK-DPUPR Badung jalin sinergi tangani sampah kiriman di Pantai Kuta