Jakarta (ANTARA) - Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam) Budi Gunawan meminta TNI dan Polri untuk meningkatkan pengamanan dan antisipasi bencana di wilayah rawan bencana saat malam pergantian tahun baru.
Hal tersebut harus dilakukan agar masyarakat tetap dalam keadaan aman dan terlindungi saat merayakan pergantian tahun.
Menurut Budi, fenomena La Niña sangat mempengaruhi kondisi alam di beberapa wilayah. Kondisi tersebut berpotensi memicu terjadinya bencana alam seperti curah hujan tinggi yang mengakibatkan banjir.
Karenanya, dalam rapat koordinasi antara Menko Polkam hari ini, Budi meminta TNI dan Polri untuk tetap siaga dalam melakukan proses evakuasi ataupun pengamanan jika bencana terjadi.
Baca juga: Satpol PP Bali antisipasi kerawanan saat malam tahun baru di pantai
"Kita akan mengintegrasikan laporan harian dari Situation Room di Polkam dan BNPB untuk memastikan langkah antisipasi bencana berjalan selaras dan efektif," ujar Budi.
Tidak hanya menjaga pengamanan untuk antisipasi bencana, pria yang akrab disapa BG ini juga menginstruksikan Polri dan TNI untuk mengawal proses arus balik wisatawan pascalibur panjang Natal dan tahun baru.
Dia menilai pengalaman arus kemacetan di Puncak, Bogor, Jawa Barat, yang mengakibatkan korban meninggal dunia beberapa waktu lalu harus menjadi pelajaran dan tidak boleh terulang kembali.
Budi berharap dengan adanya rapat koordinasi ini, seluruh pihak dapat mempersiapkan proses pengamanan dengan baik sehingga malam pergantian tahun baru dapat berjalan dengan lancar.
"Semoga kita semua dapat melewati pergantian tahun ini dengan aman, lancar, dan penuh keberkahan," kata Budi.