General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Bali Eric Rossi Priyo Nugroho saat apel siaga kelistrikan Natal dan Tahun Baru di Denpasar, Selasa mengatakan sebanyak 1.032 personel disiapkan untuk memastikan pasokan listrik andal.
Selama masa siaga Natal dan Tahun Baru yang berlangsung dari tanggal 18 Desember 2024 hingga 8 Januari 2025 nanti, PLN menyiagakan personel yang terdiri dari petugas pelayanan teknik, petugas pemeliharaan, termasuk pasukan elit tim Pemeliharaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB).
“Seluruh personel akan ditempatkan di 71 posko siaga yang tersebar di seluruh Bali. Selain itu, untuk mendukung jemaat yang akan melaksanakan peribadatan, PLN juga menyiagakan personel di lokasi prioritas seperti Gereja sebanyak 64 lokasi,” kata Eric.
Baca juga: Peserta PLN Mobile EVenture tiba di Bali kampanyekan kendaraan ramah lingkungan
Selain itu, terdapat lokasi lain seperti tempat wisata dan fasilitas umum lainnya sebanyak 16 titik yang menjadi perhatian dalam memastikan keandalan pasokan listrik.
Eric menyampaikan saat ini, pasokan listrik dalam keadaan aman dengan asumsi beban puncak pada perayaan Nataru sebesar 1.250 Megawatt (MW), dengan daya mampu pembangkit sebesar 1.388 MW.
“Pasokan ketenagalistrikan Bali kondisinya aman dengan cadangan daya lebih besar daripada kapasitas pembangkit terbesar yang beroperasi,” imbuhnya.
Ia juga membeberkan bahwa peralatan cadangan pasok turut disiagakan seperti uninterruptible power supply (UPS) sebanyak 41 unit, genset 19 unit dan unit gardu bergerak (UGB) 26 unit.
Eric menjelaskan demi kenyamanan pengguna kendaraan listrik yang melintas sepanjang jalanan pulau Bali, PLN telah memastikan 123 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di 63 lokasi dapat beroperasi dengan baik.
“Mengantisipasi pengguna kendaraan listrik yang akan melintas di sepanjang jalanan di Bali, kami telah memastikan seluruh charging station dapat berfungsi optimal mulai dari pintu masuk Bali, baik di bagian barat maupun timur, termasuk di lokasi-lokasi wisata yang strategis,” katanya.
Ia mengajak masyarakat untuk memanfaatkan listrik dari PLN jika memiliki acara-acara perayaan atau pesta yang membutuhkan listrik tambahan.
Baca juga: PLN amankan pasokan listrik saat pemungutan suara di Pilkada Bali
“Kami memiliki layanan pesta yakni penyambungan listrik sementara yang dapat dimanfaatkan pelanggan agar kegiatan atau acara yang diselenggarakan saat Natal dan Tahun Baru nanti dapat maksimal," katanya.
Pelanggan dapat mengajukan penyambungan listrik sementara yang biayanya lebih kompetitif jika dibandingkan dengan membangkitkan listrik sendiri.