Denpasar (Antara Bali) - Ketua Harian Organisasi Masyarakat Pemuda Bali Bersatu (PBB) Made Mulyawan Arya mengingatkan seluruh pengurus dan anggota agar menghindari kekerasan serta memupuk rasa cintai damai dan bersatu.
"Kami mengingatkan berdirinya Ormas PBB bertujuan membangun persatuan dan memperkuat jati diri bangsa, termasuk juga menjaga Bali dari hal yang tidak diinginkan," katanya pada acara puncak HUT Ke-14 PBB di Pelataran Pura Luhur Batukaru, Kabupaten Tabanan, Bali, Rabu.
Pada acara puncak HUT Ke-14 PBB dihadiri ribuan anggota yang tersebar di Pulau Dewata, serta dihadiri juga Ketua Umum PBB I Komang Gede Juliantara serta wakil Bupati Tabanan Komang Gede Sanjaya dan undangan lainnya.
Mulyawan Arya yang akrab dipanggil De Gadjah lebih lanjut mengatakan seluruh pengurus dan anggota agar tidak melakukan tindakan yang tidak terpuji, baik itu melakukan pemerasan atau pun meminta pungutan liar (pungli).
De Gajah mengancam akan menindak tegas oknum pengurus maupun anggota yang membandel melakukan pungli atau pemerasan terhadap warga masyarakat.
"Saya minta setiap pengurus dan anggota jangan memungut uang yang tidak jelas atau pungli. Dilarang memungut uang dengan mengancam. Apalagi memeras pedagang kaki lima, saya larang itu. Jadi tolong patuhi aturan itu," kata De Gadjah.
Menurut Wakil Ketua DPRD Kota Denpasar itu, beralasan lebih baik ormas PBB baik itu anggota maupun pengurusnya tidak memiliki banyak dana, karena yang terpenting punya harga diri dan bisa menjaga nama baik.
Ia juga mengingatkan semua pengurus dan anggota bahwa sejatinya ormas dibentuk untuk bersama-sama bersatu menjaga Bali.
"Lebih baik kita kerja yang benar dan imbangi spritual, seperti sembahyang agar mental kita baik. Saya dengan hormat meminta seluruh yang hadir disini tolong hindari kekerasan baik bentrok antar-ormas ataupun antar-warga sendiri. Mari kita lawan orang-orang yang merongrong Bali, jangan berantem antarwarga Bali sendiri," ucap politikus Partai Gerindra.
De Gadjah meminta seluruh anggotanya tetap mewujudkan paradigma baru ormas yang menjaga Bali dan bermanfaat bagi masyarakat Pulau Dewata.
Ia mengajak agar bersama-sama mewujudkan paradigma baru ormas di Bali, yakni ormas yang betul-betul menjaga Bali, bermanfaat bagi masyarakat Bali dan mampu bekerja sama dengan ormas yang ada di Pulau Dewata.
"Dengan paradigma baru, PBB akan memberi inspirasi bagi generasi muda Bali dan masyarakat Bali umumnya. Jadi, bukan lagi ormas yang negatif ataupun meresahkan, seperti anggapan atau penilaian masyarakat umum selama ini atau sebelumnya. Mari kita bersama bisa berguna untuk diri sendiri, keluarga, dan lingkungan di sekitar kita," ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Wakil Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya mengucapkan terima kasih kepada ormas PBB atas bantuannya selama ini.
Menurut Sanjaya, selama ini ormas PBB khususnya di Kabupaten Tabanan ikut berperan membantu dan mengisi pembangunan di kabupaten lumbung beras tersebut.
"Selaku pimpinan daerah di Kabupaten Tabanan saya mengucapkan terima kasih kepada teman-teman di PBB. Ini momentum yang sangat baik kita berkumpul ditempat suci untuk saling introspeksi diri guna dapat mewujudkan visi misi ormas lebih baik ke depannya," ujarnya.
Sanjaya meminta ormas PBB agar selalu dicintai masyarakat Bali. Ormas tersebut benar-benar jadi milik masyarakat Bali. Agar seluruh anggota PBB se-Bali ikut terus menjaga Bali.
Pada kesempatan itu juga ormas PBB melalui pengurusnya dan disaksikan ribuan anggotanya memberikan dana sumbangan untuk Pura Luhur Batukaru serta memberikan sumbangan berupa puluhan pakaian adat sembahyang kepada 29 rohanian Hindu (pemangku) yang bertugas di Pura Batukaru Penebel, Tabanan.
Rangkaian HUT PBB ini akan dilanjutkan dengan sejumlah kegiatan lain, seperti Pasar Murah pada Rabu (8/6) kawasan Monang Maning Denpasar. Dan dilanjutkan pada Sabtu-Minggu (18-19/6) dengan kegiatan "offroad dan motor cross" di Tabanan. Serta diakhir kegiatan pertandingan futsal pada Sabtu-Minggu (25-26/6) di Denpasar.(I020)
Ormas PBB Wujudkan Cinta Damai Dan Bersatu
Rabu, 1 Juni 2016 17:55 WIB