Denpasar (Antara Bali) - Peringatan Hari Ulang Tahun Ke-15 Organisasi Masyarakat Pemuda Bali Bersatu (PBB) mengangkat tema "Bersatu Menjaga Kebhinnekaan dan Taksu Bali" dan puncaknya dirayakan dengan sembahyang bersama di Pura Goa Lawah, Kabupaten Klungkung.
"Tema yang diangkat dalam perayaan HUT Ke-15 Ormas PBB sangat tepat, karena saat ini di tengah masyarakat ada kekhawatiran terhadap ancaman bangsa dan negara. Terlebih dengan munculnya isu dan rongrongan terhadap kebhinnekaan tersebut," kata Ketua Umum Ormas PBB, Made Muliawan Arya di Klungkung, Bali, Kamis.
Ia mengatakan warga masyarakat Bali dan ormas PBB tidak pernah takut dengan ancaman dan isu yang tersebar lewat berita bohong (hoax) akan terjadi perpecahan dalam kerangka kebhinnekaan di Indonesia.
"Selama ini ada pihak yang ingin memecah NKRI, Pemuda Bali Bersatu siap menjaga NKRI, menjaga kebhinnekaan. Anggota kami dari berbagai etnis, kami bersatu dan saling menghargai, saling menghormati, karena kita cinta Indonesia, kita semua adalah bersaudara," kata Muliawan Arya yang akrab disapa De Gadjah.
De Gadjah menjelaskan serangkaian HUT Ormas PBB tahun ini diadakan berbagai kegiatan yang sifatnya sosial maupun lomba, di antaranya donor darah di masing-masing kabupaten dan kota, lomba futsal, runrise, dan pengibaran bendera Merah Putih di puncak Gunung Agung.
"Dan puncaknya diadakan persembahyangan bersama di Pura Goa Lawah dan penanaman pohon di pinggir Pantai Goa Lawah. Rangkaian peringatan juga diisi balap motor cross," katanya.
Wakil Bupati Klungkung Made Kasta mewakili Bupati Suwirta menyambut positif kegiatan yang dilaksanakan oleh Ormas PBB.
Made Kasta juga menyampaikan tema kegiatan yang diangkat kali ini sangat tepat. Oleh karena itu pihaknya berharap Ormas PBB bisa menggaungkan persatuan dari Kabupaten Klungkung.
"Pancasila itu sakti digali dari bumi pertiwi, apa yang dilaksanakan Ormas PBB sudah mencerminkan konsep `Tri Hita Karana` (tiga keseimbangan dalam kehidupan). Persembahyangan bersama sebagai wujud keseimbangan demgan sang pencipta, kekerabatan dan persaudaraan sesama anggota sebagai wujud harmonisasi antarsesama dan juga kepedulian lingkungan," ucapnya.
Ia berharap ke depan program-program yang akan dilaksanakan oleh keluarga besar Ormas PBB agar lebih ditingkatkan kualitasnya, bermanfaat untuk masyarakat dan bisa menginspirasi komponen masyarakat lainnya untuk melakukan kegiatan-kegiatan positif lainnya.
"Saya berharap program yang dilakukan Ormas PBB agar lebih mengedepankan kepentingan warga masyarakat, dan meningkatkan kualitas warga," katanya.
Kegiatan persembahyangan bersama dihadiri ribuan anggota Ormas PBB yang datang dari seluruh Bali. mereka dengan khusyuk melakukan persembahyangan untuk mendoakan agar dunia ini damai. (WDY)