Denpasar (Antara Bali) - Organisasi masyarakat Pemuda Bali Bersatu (Ormas PBB) Kota Denpasar melakukan kegiatan sosial donor darah yang diikuti sedikitnya 300 orang.
"Kegiatan sosial donor darah tersebut sebagai upaya membantu warga yang terbaring di rumah sakit membutuhkan pendonor darah. Acara ini juga serangkaian HUT Ke-15 PBB yang puncaknya pada 1 Juni mendatang," kata Sekretaris Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PBB Kota Denpasar Komang Gede Bagiada di Denpasar, Sabtu.
Ia mengatakan kegiatan donor darah ini ke depannya terus dilakukan, sebab banyak pasien di rumah sakit membutuhkan pertolongan darah. Karena itu pihaknya berupaya menggumpulkan anggota supaya bisa menymbangkan setetes darahnya.
"Kegiatan donor darah tersebut adalah sangat mulia bagi kemanusiaan, terutama pasien yang membutuhan pendonor darah," ucap Bagiada yang didampingi Ketua DPC PBB Kota Denpasar Nyoman Gede Suwirya.
Bagiada mengajak kepada instansi lain juga berbuat untuk kepentingan sosial, khususnya donor darah. Karena itu berharap ormas-ormas lain agar peduli dengan sesama, sehingga penderitaan pasien di rumah sakit bisa dibantu dengan menyumbangkan darah tersebut.
"Pihak Palang Merah Indonesia (PMI) meminta anggota yang bergolongan darah AB. Namun demikian pihaknya menyiapkan sebanyak 300 orang untuk melakukan donor darah," ujarnya.
Ia mengatakan pihaknya menyiapkan anggota yang siap donor sebanyak 300 orang, karena itu agar disesuaikan dengan kebutuhan darah dari pihak PMI.
"Kami berharap target untuk donor darah tersebut hari ini tercapai. Jika PMI menganggap kelebihan untuk diambil darahnya, maka kami siap kapan saja untuk melakukan donor darah ke Kantor PMI," katanya.
Ditanya selaian donor darah serangkaian HUT PBB, kata Bagiada, pihaknya juga menggelar pertandingan persahabatan futsal yang akan diselenggarakan pada bulan April 2017.
"Pada bulan April mendatang kami akan menyelenggarakan pertandingan futsal. Dan pada puncak acara HUT Ke-15 PBB Provinsi Bali dilakukan penanaman pohon untuk upakara, serta sembahyang bersama di Pura Goa Lawah, Kabupaten Klungkung pada 1 Juni mendatang," katanya. (WDY)