Singaraja (Antara Bali) - Kalangan wisatawan domestik memadati Pantai Kerobokan di wilayah Kabupaten Buleleng, Bali, pada hari terakhir liburan panjang hari besar keagamaan.
"Pantai Kerobokan merupakan salah satu pantai yang mudah diakses masyarakat karena lokasinya dekat dari pusat kota," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Buleleng, I Nyoman Sutrisna di Kota Singaraja, Minggu.
Dia mengemukakan, Pantai Kerobokan memiliki panorama keindahan alam dan menawan dengan pemandangan laut utara Bali dengan pasir hitam yang menghampar sepanjang pantai.
Pihaknya mengklaim meskipun dikelola oleh desa adat di wilayah itu, Pemkab Buleleng tetap memberikan pengawasan dan pembinaan, selain melakukan beberapa kegiatan tahunan di objek wisata yang berjarak sekitar lima kilometer dari pusat Kota Singaraja tersebut.
"Setiap tahun ada lomba perahu layar yang mampu menarik antusiasme wisatawan baik lokal maupun mancanegara. Kedepan akan dilanjutkan terus kegiatan-kegiatan semacam itu," tutur I Nyoman Sutrisna.
Dikatakan pula, Buleleng memiliki beberapa pantai yang eksotis dengan ciri khas pantai pasir hitam, terlebih kabupaten terluas di Pulau Dewata itu juga memiliki garis pantai terpanjang mencapai sekitar 144 kilometer.
"Dengan garis pantai sepanjang itu tentu banyak terdapat `spot` pesisir yang dapat dijadikan objek wisata. Beberapa yang sudah dikenal masyarakat seperti Lovina, Giri Mas, Pemuteran dan lain lainnya," kata I Nyoman Sutrisna.
Kedepan, Sutrisna menambahkan, pihaknya juga melakukan pengembangan terhadap beberapa wilayah pantai yang dapat diitegrasikan dengan beberapa wisata pendukung seperti kapal pesiar tradisional. "Seperti di Lovina sangat potensial. Belum lama ini sudah dilakukan kajian tentang itu (kapal pesiar tradisional)," demikian I Nyoman Sutrisna. (WDY)
