Singaraja (Antara Bali) - Forum Peduli Masyarakat Kecil (FPMK) Buleleng, Bali, menyesalkan kolam renang bertaraf internasional milik pemerintah kabupaten di Jalan Pidada Singaraja terbengkalai dan tidak terawat.
"Padahal kolam itu baru saja selesai dibangun September 2015 lalu dan dijadikan venue Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XII/2015 Bali," kata Sekretaris LSM Forum Peduli Masyarakat Kecil (FPMK) Ketut Suartika di Singaraja, Bali, Rabu.
Ia menjelaskan, selama ini Pemkab Buleleng terkesan tidak bertanggungjawab memelihara kolam renang tersebut. Bangunan kolam renang ini tidak sesuai dengan besaran anggaran yang dikeluarkan untuk membangunnya.
"Dengan anggaran yang begitu besar apakah pembangunan itu hanya sebatas kolam renang saja, padahal, masyarakat sangat kecewa yang sebelumnya kemarin begitu bangga dengan adanya kolam renang yang begitu megah ternyata sekarang malah mangkrak," ujarnya.
Bahkan, kata dia, Pemkab Buleleng telah menganggarkan Rp780 juta untuk memeliharan kolam renang itu selama setahun. Anggaran itu dinilainya sangat besar jika dilihat kondisi kolam renang saat ini yang tidak terawat.
"Sekarang kita lihat halamannya tidak terpelihara. Kalau dibagi per bulan berkisar 60 juta per bulan dengan kondisi yang berantakan seperti ini sangat tidak sesuai," katanya. (WDY)
FPMK Sesalkan Kolam Renang Internasional Buleleng Terbengkalai
Rabu, 13 April 2016 20:32 WIB