Singaraja (Antara Bali) - Kabupaten Buleleng, Bali berencana melibatkan sekolah-sekolah yang ada di daerah itu mengelola kolam renang bertaraf internasional di Jalan Pidada, Kota Singaraja.
"Rencannya seperti itu, tetapi kami masih berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi sebagai pemilik lahan," kata Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana di Singaraja, Minggu.
Ia menjelaskan, hal itu dilakukan guna memberikan ruang dalam menjaring bibit-bibit perenang muda sehingga dapat berprestasi kedepannya.
Ia menambahkan, sebelum rencana tersebut direalisasikan, pihaknya akan mensterilkan terlebih dahulu kolam renang yang dipakai pada ajang Porprov tahun ini tersebut.
"Kolam itu akan disterilkan dulu karena rencananya dipakai sebagai untuk ajang polo air internasional," kata dia.
Selain itu, pihaknya mengharapkan Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) Kabupaten Buleleng ikut andil dalam melakukan pemeliharaan kolam tersebut.
Selain PRSI, kata dia, keberadaan klub renang di daerah itu diharapkan ikut berpartisipasi menjaga kolam renang agar bisa terhindar dari kerusakan yang tidak diinginkan.
Proyek kolam renang senilai Rp9,9 miliar itu mulai digarap awal 2015 lalu selama 180 hari kalender.
Proyek kolam renang berada di atas lahan seluas 1,4 hektare itu dikerjakan konsultan PT Tunas Jaya Sanur dengan nomor kontrak 05/PPK/Disdik/2015, dan nomor SPMK 06/PPK/Disdik/2015.
Proyek pembangunan kolam renang yang bertaraf internasional pertama di Bali Utara itu memiliki beberapa keunggulan dengan alokasi sisi kolam pemanasan, rengang remaja dan pacuan. (WDY)
Buleleng Libatkan Sekolah Kelola Kolam Renang Pidada
Minggu, 20 September 2015 12:49 WIB