Singaraja (Antara Bali) - Satuan Lalulintas (Satlantas) Polres Buleleng, Bali menggelar operasi Simpatik Agung 2016 dengan membagikan helm SNI gratis kepada para pengendara yang melanggar aturan.
"Operasi digelar di Jalan Dr Sutomo Singaraja dengan memberhentikan setiap pengendara sepeda motor maupun mobil yang melintas, Yang tidak memakai helm, kita kasi," kata Kasatlantas Polres Buleleng, AKP I Nyoman Sugianyar Ardika, Kamis.
Ia menjelaskan, saat operasi, polisi menemukan beberapa pengendara sepeda motor yang tidak menggunakan helm. Sebagian besar pengendara yang tidak memakai helm itu berpakaian keagamaan maupun adat.
Ia menambahkan, dalam operasi simpatik ini tidak dilakukan penindakan bagi yang melanggar. Polisi hanya memberikan blanko teguran dan meminta pengendara tersebut untuk tidak mengulangi kembali pelanggaran.
Dikatakan pula, bagi pengendara sepeda motor yang tidak mengenakan helm akan ditegur dan diberikan helm ber-Standar Nasional Indonesia. Polisi lantas memberikan penjelasan kepada pengendara tersebut tentang pentingnya mengenakan helm bagi keselamatan dalam berkendara.
"Supaya masyarakat lebih mengerti setiap berada di jalan selalu memikirkan keselamaan dan kelengkapan kendaraan maupun kelengkapan pengendara, sehingga dapat selamat sampai tujuan," kata Sugianyar.
Lebih lanjut, pihaknya menegaskan, jika setiap pengendara sepeda motor wajib mengenakan helm. Sekalipun berpakaian keagamaan maupun pakaian adat untuk bersembahyang.
"Menurut aturan setiap pengendara roda dua harus selalu menggunakan helm. Penggunaan helm akan meredam benturan langsung di kepala ketika kecelakaan sehingga mencegah luka yang lebih fatal," jelasnya.
Sementara itu bagi pengendara yang surat-surat berkendaranya lengkap dan mengenakan helm dengan baik dan benar diberikan cokelat. Pemberian cokelat ini merupakan bentuk simpati polisi kepada pengendara yang taat berlalulintas. (WDY)