Jakarta (Antara Bali) - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT)
menyatakan bahwa penanggulangan terorisme dan radikalisme harus
dilakukan secara masif dan membutuhkan kerja sama semua pihak.
"Radikalisme
dan terorisme sudah nyata di depan kita sehingga upaya untuk membendung
hal tersebut haruslah masif," kata Deputi I Bidang Pencegahan,
Perlindungan dan Deradikalisasi BNPT Mayjen TNI Abdul Rahman Kadir pada
Dialog Nasional Pencegahan Paham Radikal Terorisme dan ISIS di Medan,
Rabu.
Seperti dikutip dalam siaran pers, Abdul Rahman mengatakan
kemajuan teknologi informasi saat ini telah memberikan keuntungan
tersendiri bagi kelompok radikal khususnya dalam mengekspansi kegiatan
dan memperbanyak anggota dan pengikutnya.
Oleh karena itu, BNPT menggandeng anak-anak muda karena lebih dari
separuh pengguna dunia maya di Indonesia adalah anak-anak muda.
Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Sumatera Utara
Muhammad Rifai Darus mengatakan radikalisme dan terorisme merupakan
ancaman nyata, terutama bagi kehidupan pemuda Indonesia, sehingga
pihaknya siap untuk memerangi .
"KNPI mengalami banyak perubahan sehingga organisasi pemuda ini semakin sadar akan tanggung jawab yang diemban," kata dia.
Sementara itu, Kepala BNPT Komjen Pol Saud Usman Nasution saat
membuka dialog mengatakan pemerintah Indonesia membentuk BNPT sebagai
salah satu instrumen penting pemerintah dalam menyusun program dan
berkoordinasi dengan semua pihak untuk melakukan penanggulangan
terorisme.
Dalam menjalankan program ini, BNPT telah menjalin kerja sama dengan
berbagai pihak, seperti universitas, tokoh agama, organisasi
kepemudaan, guru-guru, dan pemuda sebagai bagian yang paling penting
dalam upaya pencegahan radikalisme dan terorisme.
Dalam dialog yang juga dihadiri oleh perwakilan Asosiasi Pesantren
NU se-Sumut itu seluruh peserta sepakat bahwa terorisme adalah ancaman
nyata yang harus dihentikan karena selain keluar dari nilai-nilai agama
juga menjadi ancaman dan menciptakan rasa takut di tengah-tengah
masyarakat.
Para peserta juga menyampaikan dukungannya kepada pemerintah, dalam hal ini BNPT, dalam upaya penanggulangan terorisme.
Dialog ini menghadirkan pemateri dari pusat dan daerah antara lain
guru besar dari UIN Medan dan pejabat-pejabat tinggi BNPT. (WDY)
Penanggulangan Terorisme Harus Masif
Kamis, 11 Februari 2016 8:00 WIB