Denpasar (Antara Bali) - Komando Daerah Militer IX/Udayana membantu Kepolisian Daerah Bali untuk mengamankan daerah setempat dari gangguan keamanan pascaledakan bom dan baku tembak di Sarinah, Jakarta.
"Saya dengan kapolda sudah koordinasi dan gubernur, untuk menempati titik-titik destinasi wisata yang perlu penambahan pengamanan dan itu sudah dilaksanakan saat ini," kata Panglima Kodam IX/Udayana, Mayor Jenderal TNI Setyo Sularso di Denpasar, Senin.
Menurut dia, TNI akan membantu pengerahan pasukan pada titik-titik yang belum terjangkau oleh aparat kepolisian.
Hal itu, lanjut dia, untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat dan wistawan yang berlibur di Bali.
Namun Jenderal dengan bintang dua itu enggan membeberkan jumlah personel yang dikerahkan untuk membantu aparat kepolisian karena merupakan strategi pengamanan yang tidak boleh diketahui oleh orang tidak bertanggungjawab.
Selain di objek-objek wisata, pihkanya juga ikut membantu aparat kepolisian mengamankan pintu-pintu masuk ke Bali di antaranya bandara dan pelabuhan.
Kepolisian Daerah Bali meningkatkan pengamanan dan kewaspadaan menyusul tragedi berdarah di Sarinah, Jakarta pada Kamis (14/1) yang menewaskan delapan orang, empat orang lainnya diduga teroris.
Kepala Polda Bali Inspektur Jenderal Sugeng Priyanto bahkan memerintahkan kepala polres setempat untuk meningkatkan pengamanan objek vital dan keramaian masyarakat termasuk objek wisata.
Tak hanya itu pengamanan di markas polres dan polsek juga dipertebal termasuk keamanan diri anggota kepolisian karena saat ini teroris, kata dia, juga menyasar polisi.
Selain mengamankan pintu masuk, objek vital dan daerah wisata, polisi juga menjaga kantor-kantor perwakilan asing di Denpasar. (WDY)
Kodam Udayana Bantu Polri Amankan Bali
Senin, 18 Januari 2016 15:07 WIB