Denpasar (ANTARA) - Panglima Kodam IX/Udayana, Mayor Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, mengatakan, saat ini TNI bertugas menangani kesulitan air bersih untuk wilayah Bali, NTB, NTT, serta penanganan Covid-19 hingga kasus kemiskinan.
"Lawan kita saat ini Covid-19 dan kemiskinan. Diharapkan, semua lini bisa mengambil peran untuk membantu masyarakat. Kodam IX/Udayana sudah memulai dan terlibat langsung untuk turun mengatasi kesulitan masyarakat Bali, NTB sampai NTT khususnya tentang pemenuhan kebutuhan air bersih," kata dia, dalam keterangan persnya di Denpasar, Bali, Rabu.
Ia mengatakan besar harapan kepada pada prajurit agar bisa berperan dalam menghadapi tantangan-tantangan tugas ke depan. Selain itu, diharapkan agar semua prajurit paham dan mengerti, sehingga bisa berperan di wilayahnya masing-masing, terutama di Bali, NTB, NTT. Ketiga provinsi itu merupakan wilayah tanggung jawab Kodam IX/Udayana.
Baca juga: Pangdam Udayana minta kapasitas lacak COVID-19 ditingkatkan
"Saat ini tugas kita semua adalah melawan pandemi Covid-19. TNI AD khususnya dan TNI pada umumnya berperan cukup baik dalam membantu pemerintah maupun masyarakat untuk mengatasi masalah Covid-19. Jadi, para prajurit harus bisa mengetahui dan menguasai segala hal-hal yang terjadi serta mengerti apa yang harus dilakukan," katanya.
Sebelumnya, dia telah merealisasikan program pembangunan pompa hidram di wilayah Bali, NTB dan NTT. Ini sebagai bagian upaya untuk membantu masyarakat dalam pemenuhan air bersih termasuk memberdayakan sektor pertanian.
Salah satunya, berupaya untuk mengangkat air di Tanguntiti Tabanan, Asah Goblek, Buleleng, serta di beberapa tempat lainnya agar sumber mata air yang ada bisa dimanfaatkan dan diangkat dengan pompa hidram, hingga dipergunakan bagi masyarakat yang membutuhkan.
Ia menyatakan, pompa hidran ini dapat mengatasi masalah air bersih dan pengairan sawah, sehingga kebutuhan air bersih masyarakat dapat terpenuhi, khususnya untuk sektoral pertanian.
Baca juga: Pangdam Udayana: Jumlah kasus positif COVID-19 di Bali turun