Denpasar (Antara Bali) - Anggota DPRD Provinsi Bali Gede Ketut Nugraha Pendit mengimbau kepada masyarakat Pulau Dewata tetap waspada terhadap aksi ancaman yang dilakukan para teroris.
"Semua elemen masyarakat harus waspada, karena pengalaman dari peristiwa penyerangan dan bom bunuh diri yang dilakukan jaringan teroris di kawasan Sarinah Jalan MH Thamrin Jakarta Pusat, Kamis (14/1)," katanya di Denpasar, Minggu.
Ia mengatakan langka waspada dan hati-hati terus dilakukan semua masyarakat, karena selain peristiwa di Jakarta, juga dari pengalaman pemboman di Legian Kuta 2002 dan 2005 yang membawa dampak buruk terhadap citra pariwisata Bali.
"Karena itu saya minta kepada aparat keamanan Polri dan TNI agar selalu siaga, dan masyarakat juga peka terhadap lingkungan jika ada orang yang dicurigai berkeliran di pemukiman mereka segera melaporkan kepada aparat keamanan," ujar politkus asal Kabupaten Tabanan.
Begitu juga, kata dia, warga masyarakat yang memiliki kamar kontrakan atau kos-kosan agar diperketat dan menanyakan identitas para calon yang akan menyewa atau mengontrak rumahnya.
"Saya imbau untuk masyarakat selalu waspada. Bagi masyarakat yang mempunyai rumah kos-kosan atau kontrakan untuk selalu meminta identitas penyewa untuk menjaga kemungkinan yang tidak diinginkan terjadi," ucapnya.
Menurut dia, pengalaman dari pergerakan teroris yang selama ini banyak yang sudah ditangkap aparat, mereka untuk melancarkan aksinya dengan cara menyewa rumah atau kos-kosan.
"Di rumah kontrakannya itulah mereka membuat strategi dan merancang dalam melancarkan aksinya," katanya.
Selain itu, kata Nugraha Pendit, pemilik rumah kontrakan dan kos-kosan agar selalu berkoordinasi dengan keamanan lingkungan, seperti pecalang, kepala lingkungan maupun kepala desa dan lurah setempat.
"Pecalang (keamanan adat di Bali) harus selalu melakukan patroli dilingkungannya, jika ada orang mencurigakan agar segera melakukan penyelidikan dan melaporkan kepada kepolisian untuk ditindaklanjuti," katanya. (WDY)
Anggota DPRD Imbau Warga Tetap Waspada Teroris
Senin, 18 Januari 2016 7:35 WIB