Kuta (Antara Bali) - Pantai Kuta, Kabupaten Badung, Bali tempat wisatawan berjemur di pantai berpasir putih itu masih ramai dikunjungi wisatawan dalam dan luar negeri pascateror di Sarinah, Jakarta.
Pemantauan yang dilakukan Antara, Jumat melaporkan Pantai Kuta tetap menjadi objek wisata favorit, khususnya wisatawan mancaranegara untuk menghabiskan liburannya di Pulau Dewata.
Pantai berpasir putih sepanjang enam kilometer itu seperti biasanya ramai kunjungi wisman untuk berjemur sambil menikmati deburan ombak dan sebagian lainnya bermain papan selancar.
Seorang wisatawan Inggris Ana Victoria mengatakan tidak terlalu perduli dengan ancaman teroris, meski negaranya sudah mengeluarkan peringatan larangan berkunjung ke Indonesia namun pihaknya tidak takut untuk berlibur ke Pulau Dewata.
"Teroris sangat kejam dan harus dimusnahkan sampai bersih. Ini tugas aparat Indonesia dan negara lainnya di dunia, semoga bisa menumpas dan menjadikan Indonesia benar-benar aman," ujar Ana sambil membaca buku.
Sementara Dimas, asal Samarinda yang sedang berliburan di Bali mengatakan, serangan bom di Jakarta adalah duka bagi Indonesia, namun hal tersebut sudah bisa ditangani oleh aparat kepolisian setempat. Meski telah menjadi duka, tapi baiknya tidak usah berlarut-larut dalam kesedihan.
"Indonesia harus mampu bangkit dan melawan teroris sampai ke akar-akarnya. Aparat harus lebih instensif lagi dalam melakukan pengamanan , jangan sampai kecolongan untuk yang kesekian kalinya, " ujarnya.
Menurut Dimas, meski teror tersebut tetap terjadinya, namun dirinya tidak takut untuk berpergian keluar rumah mencari tempat hiburan.
"Saya ke Bali untuk berlibur, menenangkan pikiran untuk soal teror tidak takut sama sekali, sudah ada petugas kepolisian dan TNI yang melakukan penjagaan," katanya.
Ia berlibur di Pantai Kuta sekaligus berlatih bermain papan selancar di atas gulungan ombak yang dahyat.
"Saya ke sini selain liburan juga untuk berlatih surfing," katanya. (WDY)