Denpasar (Antara Bali) - Pengurus partai politik di Bali mengimbau masyarakat untuk tetap menjaga kondusivitas keamanan Pulau Dewata menjelang pelaksanaan pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak pada Rabu (9/12).
"Kami mengharapkan kepada seluruh masyarakat di daerah yang menyelenggarakan pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak di enam kabupaten dan kota di Pulau Dewata pada Rabu (9/12)," kata Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) NasDem Bali Ida Bagus Oka Gunastawa di Denpasar, Senin.
Ia mengatakan pelaksanaan Pilkada merupakan proses dari demokrasi, karena itu diharapkan kepada masyarakat menggunakan hak pilihnya, dan untuk datang ke tempat pemungutan suara (TPS).
"Hak suara dari rakyat akan menentukan pemimpin lima tahun ke depan, karena itu masyarakat agar cerdas menentukan pilihannya kepada calon bupati/wakil bupati dan calon wali kota/wakil wali kota yang bertarung pada pilkada tersebut," ucapnya.
Oka Gunastawa mengharapkan kepada masyarakat dalam pelaksanaan pilkada ini tetap menjaga kondusifitas dan keamanan, karena Bali menjadi barometer pelaksanaan pilkada, dan menjadi sorotan bagi wisatawan yang kebetulan berlibur di Pulau Dewata.
"Bali sebagai destinasi wisata dunia, karena itu pelaksanaan pilkada tidak menutup kemungkinan juga menjadi tontonan menarik bagi wisatawan tersebut," ujar pria asal Desa Bebandem, Karangasem itu.
Hal senada juga dikatakan Ketua DPD Partai Demokrat Bali Made Mudarta, pelaksanaan Pilkada di Bali agar mengedepankan semangat persatuan dan kesatuan, sehingga keamanan tetap terjaga, walau berlangsung pelaksanaan pilkada.
"Masyarakat harus cerdas memilih pemimpin untuk lima tahun ke depan. Warga harus melihat selama ini apa saja yang sudah dibangun oleh pemimpin sebelumnya? dan ke depannya apa yang menjadi harapan masyarakat untuk di bangun. Karena itu pilihlah pemimpin yang tepat dan berpihak pada rakyat," katanya. (NWD)
Pengurus Parpol Imbau Pilkada Jaga Kondusifitas Bali
Senin, 7 Desember 2015 10:27 WIB
Hak suara dari rakyat akan menentukan pemimpin lima tahun ke depan, karena itu masyarakat agar cerdas menentukan pilihannya kepada calon bupati/wakil bupati dan calon wali kota/wakil wali kota yang bertarung pada pilkada tersebut