TP PKK Gianyar Gencar Berikan Latihan Keterampilan

Gianyar (Antara Bali) - Tim penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Gianyar, Bali gencar memberikan latihan keterampilan kepada kaum perempuan dengan harapan mampu meningkatkan pendapatan keluarga.

"Perempuan yang terhimpun dalam PKK Kelurahan Abianbase, Kecamatan Gianyar di masing-masing dusun (Banjar) mendapat pelatihan tata rias wajah dan tata cara pemasangan sanggul yang benar," Kata Ketua TP PKK Kabupaten Gianyar, Ny. Surya Adnyani Mahayastra, Kamis.

Ia mengatakan, sering adanya kegiatan adat di Bali khususnya di Kabupaten Gianyar membuat ibu-ibu harus hadir dengan pakaian adat dan mesanggul.

Hal itu menjadi salah satu pertimbangan mengadakan latihan keterampilantata rias dan pasang sanggul untuk anggota PKK.

Ny. Surya Adnyani Mahayastra menambahkan, latihan keterampilan tersebut merupakan kerja sama dengan LPK Putra Intan Salon.

Selain di Kelurahan Abianbase, pelatihan serupa juga diberikan pada kader PKK di Kelurahan Bitera.

Ia mengharapkan ibu-ibu kader PKK dapat memanfaatkan kesempatan itu dengan baik, karena dengan keterampilan dapat dimanfaatkan untuk diri sendiri dan dikembangkan menjadi sebuah usaha yang mampu menambah penghasilan keluarga.

Pelatihan tata rias yang paling diminati ibu-ibu anggota PKK, sehingga kegiatan itu dilaksanakan secara berkesinambungan setiap tahun, menyasar ke banjar-banjar yang ada tiap kecamatan di Kabupaten Gianyar.

Untuk tampil cantik dan rapi tidak harus membutuhkan biaya mahal, jika ibu-ibu bisa berhias sendiri. Selain mengurangi biaya salon, dengan berhias sendiri tentu lebih tahu karakter wajah dan jenis kulit.

"Dengan berhias sendiri selain hemat, juga aman karena kita tahu jenis kosmetik yang cocok dengan kulit kita sendiri," jelas Ny. Adnyani Mahayastra lagi.

Sementara Ketua PKK kelurahan Abianbase Ny. Wayan Ari Trisna Handayani mengaku sangat berterimakasih karena warganya khususnya kader PKK diberikan kesempatan mengikuti pelatihan tata rias wajah dan pasang sanggul.

Lewat pelatihan itu mereka jadi tahu bagaimana cara merias wajah dan pasang sanggul yang baik dan benar. Kedepannya para kader PKK Kelurahan dapat mengembangkan keahliannya.

Pentingnya pelatihan tata rias bagi perempuan Bali juga diungkapkan oleh salah satu peserta Made R Mariyati dari Lingkungan Tedung Kelurahan Abianbase.

Ia mengharapkan pelatihan semacam ini harus lebih sering dilakukan, karena sangat bermanfaat bagi perempuan Bali. Begitu banyak acara adat di Bali yang mengharuskan memakai pakaian adat lengkap dengan sanggul, jika bisa merias sendiri tentu bisa menghemat biaya. (WDY)