Denpasar (ANTARA) - Tim Penggerak PKK Kota Denpasar memberikan bantuan 160 paket pemberian makan tambahan (PMT) kepada balita risiko stunting (ketengkesan) dan ibu hamil kekurangan energi kronis (KEK) di Ibu Kota Provinsi Bali itu.
"Kegiatan ini dilaksanakan Tim Penggerak PKK Kota Denpasar untuk membantu Pemerintah Kota Denpasar dalam mempercepat penurunan angka stunting," kata Ketua Tim Penggerak PKK Kota Denpasar Sagung Antari Jaya Negara di Denpasar, Kamis.
Bantuan PMT tersebut telah diserahkan terfokus di masing-masing kantor camat se-Kota Denpasar Dari 160 paket, sebanyak 63 paket diberikan kepada ibu hamil dan 97 paket untuk balita.
Ia menambahkan, stunting merupakan masalah pada pertumbuhan anak antara tinggi badan, berat badan yang tidak sesuai dengan umurnya.
Baca juga: Pemkot Denpasar tekan stunting melalui lomba simulasi PKK
"Jadi, kami minta tolong terutama kepada ibu hamil agar menjaga pola makannya, ingat periksa kesehatan ke dokter dan nanti setelah lahir rajin datang ke tempat fasilitas kesehatan yang ada di Kota Denpasar baik di dokter, bidan, puskesmas dan sebagainya," ujarnya.
Hal tersebut, menurut istri Wali Kota Denpasar itu, agar tidak ada kejadian anak lambat pertumbuhan dan yang tidak diinginkan.
"Begitu juga dengan anak-anak balita agar datang ke posyandu di lokasi banjar (dusun) masing-masing. Hal ini bertujuan untuk menjaga kesehatan anak biar tumbuh kembangnya sesuai dengan umurnya," katanya.
Salah satu penerima bantuan Nyoman Ariawati dari Desa Pemogan mengucapkan terima kasih atas perhatian Tim Penggerak PKK Kota Denpasar dengan memberikan bantuan kepada para ibu hamil dan balita.
"Bantuan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat. Saya berharap selalu diberikan kondisi lebih sehat dan janin lebih sehat. Terima kasih kepada ibu Ketua TP PKK Kota Denpasar atas bantuan yang diberikan," katanya.
PKK Denpasar bantu 160 paket PMT untuk balita risiko stunting
Kamis, 24 November 2022 13:43 WIB