Denpasar (ANTARA) - Berbagai lomba digelar oleh Tim Penggerak PKK Kota Denpasar dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Denpasar untuk memeriahkan rangkaian Bulan Bung Karno V di Ibu Kota Provinsi Bali itu.
Wali Kota Denpasar IGN Jaya Negara di Denpasar, Minggu, mengatakan kegiatan tersebut merupakan upaya yang dilakukan agar masyarakat khususnya generasi muda bisa memaknai peringatan Bulan Bung Karno.
"Peringatan Bulan Bung Karno dapat dijadikan sebagai momentum penghormatan kepada para pendahulu kita," katanya saat menghadiri rangkaian lomba di Gedung Dharma Negara Alaya Denpasar.
Hal tersebut sekaligus menjadi salah satu upaya Pemkot Denpasar yang bersinergi dengan TP PKK Kota Denpasar untuk terus menanamkan nilai-nilai kebangsaan terutama pada generasi muda.
Animo masyarakat tampak begitu tinggi untuk mengikuti rentetan aneka perlombaan tersebut.
"Terima kasih atas antusiasme masyarakat yang telah mengikuti rangkaian lomba. Aneka lomba yang kita gelar ini bertujuan untuk mengimplementasikan nilai kebangsaan dan juga semangat serta ajaran Bung Karno pada generasi kini," ujar Jaya Negara.
Aneka perlombaan di hari terakhir ini seperti Lomba Pidato, Lomba Senam Sicita dan juga Lomba Menghias Tumpeng yang diikuti oleh masing-masing perwakilan dari empat kecamatan di Kota Denpasar.
Ketua TP PKK Kota Denpasar Sagung Antari Jaya Negara menyampaikan terima kasih kepada segenap masyarakat Kota Denpasar yang telah ikut serta menyemarakkan berbagai kegiatan lomba.
Menurut dia, hal itu merupakan salah satu cerminan dari upaya TP PKK Kota Denpasar sebagai mitra pemerintah untuk ikut andil melestarikan nilai patriotisme, utamanya pada generasi muda.
Lomba pidato kali ini mengusung tema Nilai Kebangsaan dan Penerapan Ajaran Tri Sakti Bung Karno dalam Pembangunan. Para peserta berasal dari perwakilan dari sekaa teruna teruni (kelompok pemuda-pemudi) di wilayah masing-masing.
Sedangkan lomba Senam Sicita dan lomba menghias tumpeng, para peserta terdiri dari berbagai unsur yang ada di masyarakat seperti unsur kader PKK, serta kalangan lainnya.
"Pada setiap lomba, kami tekankan adalah semangat Vasudhaiva Kutumbhakam yakni bergotong royong. Para peserta secara beregu mengikuti lomba lomba tersebut," kata Sagung Antari.