Karangasem, Bali (ANTARA) - Bupati Karangasem, Bali I Gusti Ayu Mas Sumatri dan Wabup Wayan Artha Dipa menerima kunjungan Tim Verifikasi Lapangan Penilaian UP2K PKK Tingkat Nasional di Banjar Desa Sinduwati, Sidemen.
Lomba (UP2K) PKK di tingkat nasional tersebut diadakan dalam rangka peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK ke- 45. Kunjungan kali ini turut dihadiri TP PKK Tingkat Provinsi Bali, TP PKK Kabupaten Karangasem, para pimpinan OPD, Camat dan Lurah se-Kabupaten Karangasem serta masyarakat Banjar Sinduwati khususnya.
Dalam sambutannya, Bupati Mas Sumatri, mengucapkan selamat datang kepada tim verifikasi lapangan penilaian UP2K PKK dan menyampaikan sedikit gambaran tentang Kabupaten Karangasem. Dalam Rangka Lomba UP2K PKK Tingkat Nasional Tahun 2019 di Desa Sinduwati yang diverifikasi pada hari ini.
Ia mengharapkan dapat memberikan peningkatan berbagai hal yang berhubungan dengan kesejahteraan keluarga dan pembangunan keluarga pada umumnya. Dalam peiaksanaan kegiatan ini meiibatkan langsung masyarakat setempat yang beragam dari segi adat dan agama baik umat Hindu maupun umat Mushm yang sudah terjalin kerukunannya dari jaman dahulu yang sudah bersama-sama memajukan pembangunan ekonomi Desa Sinduwati ini.
"Dalam kesempatan ini saya atas nama masyarakat Kabupaten Karangasem mengucapkan rasa bangga dan terima kasih yang setulus-tulusnya kepada Tim Penggerak PKK Kabupaten Karangasem beserta anggota, Tim Penggerak PKK Kecamatan Sidemen beserta anggota, Tim Penggerak PKK Desa Sinduwati beserta anggota dan para Kader UP2K PKK Desa Sinduwati atas segala perjuangannya dalam menyukseskan kegiatan Lomba UP2K PKK sehingga sampai meraih nominasi di Tingkat Nasional Tahun 2019,yang tentu saja mengharumkan nama Karangasem yang kita cintai ini," ucapnya
Ketua Tim Penggerak PKK Desa Sinduwati Ny Mingin Rumana menyampaikan, UP2K PKK Desa Sinduwati terbentuk pada tahun 2011 dengan modal awal Rp500.000, modal awal tersebut bantuan dari desa yang dananya bersumber dari ADD
Pada awalnya UP2K Desa Sinduwatl terdiri dari 1 (satu) kelompok pelaksana (pokiak), senang dengan perkembangan UP2K sampai saat im jumlah kelompok pelaksana ( poklak ) sudah berkembang menjadi 9 poklak yang tersebar di 5 banjar dinas yang ada dl Desa Sinduwati.
Adapun jenis usaha UP2K PKK desa Sinduwati terdiri dari bidang kuliner dan bidang kerajinan. Di bidang kuliner jenis usaha kelompok pelaksana UP2K terdiri dari usaha abon ayam bakso, keripik tempe, kue basah maupun kering sedangkan dari bidang kerajinan antara lain keranjang (anyaman dari pelepah kelapa). kerajinan ata serta kerajnan tenun endek.
Adapun produk unggulan dari UP2K Desa Sinduwati ada kerajinan tenun endek dan songket. Karena endek dan songket merupakan ciri khas Kecamatan Sidemen khususnya Desa Sinduwati. Sebagian besar masyarakat yang ada dl Desa Sinduwati khususnya kaum perempuan menekum kegiatan tenun endek dan songket untuk mengisi waktu uangnya untuk membantu meringankan pendapatan keluarga.
Satu hal yang unik dan UP2K PKK Desa Sinduwati adalah keragaman jenis usaha yang ada, dimana sebagian usaha di bidang kuliner digeluti oleh masyarakat yang ada di Banjar dinas kampung Sindu yang mayoritas penduduknya muslim.
Sedangkan di bidang kerajinan khusus endek dan songket digeluti oleh masyarakat yang ber Agama Hindu yang tersebar di 4 Banjar Dinas. Akan tetapi masyarakat Muslim dan Hindu saling bersemangat untuk membangun Desa khususnya UP2K PKK Sinduwati terbukiti kerajinan endek dan songket yang awalnya digeluti oleh masyarakat yang ber Agama Hindu kini juga sudah ditekuni oleh sebagian kecil ibu-ibu yang beragama Islam.
"Sampai saat ini jumlah perkembangan modal UP2K dan modal awal Rp 500 ribu, kini sudah berkembang menjadi Rp16, 9 juta.," katanya. (*)