Denpasar (Antara Bali) - Pesatnya pembangunan infrastruktur kawasan wisata di Pulau Bali sangat membutuhkan material bangunan berkualitas, karena kondisi geografis Pulau Dewata kuntur tanahnya cukup beragam.
"Dengan kuntur tanah yang beragam, yakni ada yang keras, labil dan sebagainya maka diperlukan bahan bangunan yang kuat, termasuk juga memilih bahan baku campuran seperti semen yang bermutu tinggi," kata Direktur Komersial PT Semen Gresik Mukhamad Saifudin di sela acara temu pelanggan di Denpasar, Rabu malam.
Ia mengatakan oleh karena itu pihak perusahaan terus melakukan terobosan untuk meningkatkan penjualan bahan bangunan tersebut, yakni dengan melakukan sosialisasi dan memperkuat jaringan distribusi kepada konsumen.
Saifudin menjelaskan dari data penjualan Semen Gresik hingga Oktober 2015 di Pulau Dewata mencapai 415 ribu ton, meningkat 11 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar 373 ribu ton. Jumlah ini setara dengan penguasaan pangsa pasar sebesar 32 persen.
"Peningkatan penjualan Semen Gresik di area Pulau Bali dipicu adanya pembangunan kawasan wisata di antaranya pembangunan vila, hotel serta properti di kawasan Bali bagian selatan," katanya.
Dikatakan, meski konsumsi semen di Bali sampai Oktober 2015 turun 1,5 persen dibanding tahun lalu, namun penjualan Semen Gresik di Bali justru mengalami peningkatan, tiap bulannya bisa menjual hingga 40.000 ton, ini membuktikan bahwa masyarakat percaya terhadap produk.
Beberapa proyek monumental di Bali yang menggunakan Semen Gresik di antaranya adalah Tol Bali Mandara, pembangunan jalan bawah tanah di kawasan Patung Dewa Ruci Kuta serta Kampus Universitas Udayana.
Untuk memperkuat sinergi secara berkelanjutan dengan para peritel atau toko yang menjual produk merek Semen Gresik, pihak perusahaan secara berkala menggelar temu pelanggan, seperti yang dilakukan bulan ini dengan mengundang pelanggan dan konsumen sedikitnya 1.200 orang
"Program loyalitas pelanggan ini adalah salah satu upaya Semen Indonesia untuk terus memberikan penghargaan setinggi-tingginya atas dukungan para mitra penjualan, sehingga para mitra tidak hanya merasakan keuntungan karena kuatnya merek, tapi juga mendapat manfaat lebih melalui program `reward`," katanya. (WDY)