Denpasar (Antara Bali) - Kepala Staf Daerah Militer IX/Udayana Brigadir Jenderal TNI Hadi Kusnan menjamin netralitas prajurit TNI menjelang pelaksanaan pemilihan kepala daerah serentak.
"Netralitas TNI jangan diragukan lagi dan kami mendukung pelaksanaan pilkada serentak," katanya ditemui usai membuka pameran alat utama sistem persenjataan (Alutsista) di Denpasar, Sabtu.
Menurut dia, TNI memiliki peran membantu aparat terkait di antaranya Polri untuk ikut menjaga stabilitas keamanan wilayah agar pelaksanaan pesta demokrasi itu berjalan lancar.
Ia meminta seluruh prajurit mulai dari Bintara Pembina Desa atau Babinsa hingga perwira tinggi di lingkungan Kodam Udayana untuk ikut berpartisipasi mewujudkan keamanan wilayah.
"Semua prajurit menciptakan stabilitas keamanan wilayah yang damai dan aman agar Pilkada tetap berjalan lancar dan kami semua harus netral," imbuhnya.
Pihaknya juga mengingatkan kepada prajurit selain tidak memihak salah satu pasangan calon juga tidak ikut dalam politik praktis.
Untuk itu, apabila ada laporan atau temuan oknum TNI yang terlibat dalam politik praktis, maka pihaknya tidak segan-segan memberikan tindakan tegas.
Momentum Hari Ulang Tahun ke-70 TNI juga diharapkan menjadi waktu yang tepat bagi prajurit agar tetap netral.
"Saya tekankan seluruh prajurit melalui peringatan HUT ke-70 TNI ini betul-betul supaya melaksanakan tindakan netral. Panglima TNI sudah mengatakan jelas bahwa kami harus netral dan (apabila ada terlibat) ada sanskinya," tegasnya.
Enam kabupaten/kota di Bali menggelar Pilkada serentak pada 9 Desember 2015 yakni Kota Denpasar, Kabupaten Badung, Karangasem, Bangli, Tabanan dan Jembrana. (WDY)
