Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) IX/Udayana Mayor Jenderal TNI Harfendi menyatakan Tentara Nasional Indonesia memiliki peran yang strategis dalam mewujudkan pemilihan umum (pemilu) yang sejuk dan damai.
Pangdam Mayjen TNI Harfendi menyampaikan hal itu saat memimpin upacara penutupan Program Studi Pendidikan Pertama Bintara TNI Angkatan Darat Tahun Ajaran 2023 di Lapangan Wira Yudha Bhakti Rindam IX/Udayana, Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan, Bali, Senin.
Untuk kesekian kalinya, Pangdam menekankan bahwa netralitas TNI adalah sebuah komitmen yang jelas dan tidak bisa ditawar-tawar lagi.
"TNI harus netral, TNI memiliki tanggung jawab yang besar dalam menjamin tahapan Pemilu 2024 dapat berjalan dengan damai dan sejuk," kata Pangdam.
Oleh karena itu, Mayjen TNI Harfendi meminta anggota untuk tidak terlibat politik praktis dan menjauhi segala tindakan yang berkaitan dengan tindak pidana pemilu.
Baca juga: Pangdam IX/Udayana sebut wilayah Bali-Nusra kondusif jelang pemilu 2024
Baca juga: Pangdam IX/Udayana sebut wilayah Bali-Nusra kondusif jelang pemilu 2024
Pada kesempatan yang sama, sebanyak 96 siswa dilantik pada upacara Penutupan Pendidikan Pembentukan Bintara yang ditandai dengan penanggalan tanda siswa dan penyematan tanda pangkat sersan dua TNI AD, penerimaan piagam, serta pengambilan sumpah sesuai dengan agama masing-masing terhadap perwakilan siswa.
Prajurit tersebut nantinya masih harus menjalani pendidikan kecabangan di masing-masing kejuruannya.
Pangdam IX/Udayana mengucapkan selamat kepada seluruh siswa karena telah melaksanakan pendidikan pertama dan dilantik menjadi prajurit TNI AD aktif dengan pangkat sersan dua serta menjadi langkah awal bagi perjalanan karier sebagai prajurit TNI AD.
Dengan telah dilantiknya menjadi seorang bintara, kata dia, 96 anggota tersebut meninggalkan kehidupan sebagai warga negara sipil biasa dan memasuki kehidupan militer.
"Peralihan ini bukanlah sekadar perubahan fisik maupun mental, melainkan harus diikuti dengan perubahan sikap dan perilaku sebagai seorang prajurit yang PRIMA (profesional, responsif, integratif, modern, dan adaptif)," ujar Pangdam.
Baca juga: Pangdam Udayana tekankan netralitas dalam pemilu 2024
Baca juga: Pangdam Udayana tekankan netralitas dalam pemilu 2024
Pangdam juga menegaskan kepada seluruh prajurit agar selalu menjaga disiplin, loyalitas, dan semangat untuk tetap belajar serta berlatih secara optimal untuk menghadapi pendidikan lanjutan dengan materi yang lebih kompleks.
Upacara Penutupan Program Studi Pendidikan Pertama Bintara TNI Angkatan Darat TA 2023 berjalan dengan lancar. Acara ini dilanjutkan dengan kegiatan demonstrasi bongkar pasang senjata, kolone senapan, senam barbel dan sparco, serta bela diri militer (BDM), kemudian diakhiri dengan foto bersama Pangdam IX/Udayana, PJU Kodam IX/Udayana, serta seluruh prajurit yang baru dilantik menjadi sersan dua.
Upacara Penutupan Program Studi Pendidikan Pertama Bintara TNI Angkatan Darat TA 2023 berjalan dengan lancar. Acara ini dilanjutkan dengan kegiatan demonstrasi bongkar pasang senjata, kolone senapan, senam barbel dan sparco, serta bela diri militer (BDM), kemudian diakhiri dengan foto bersama Pangdam IX/Udayana, PJU Kodam IX/Udayana, serta seluruh prajurit yang baru dilantik menjadi sersan dua.
Siswa yang berhasil meraih prestasi tampil didampingi orang tuanya masing-masing untuk menerima penghargaan. Mereka adalah Sersan Dua Nathaniel Malfin Ariesta Lasi merupakan siswa yang memperoleh nilai indeks prestasi kumulatif akhir tertinggi dari aspek pengetahuan dan keterampilan.
Kedua, Sersan Dua I Made Dwi Dipra Adnyana mendapat nilai tertinggi dari aspek sikap dan perilaku. Ketiga, Sersan Dua Rangga Wahyu Pratama memperoleh nilai tertinggi aspek bidang jasmani militer.
Kedua, Sersan Dua I Made Dwi Dipra Adnyana mendapat nilai tertinggi dari aspek sikap dan perilaku. Ketiga, Sersan Dua Rangga Wahyu Pratama memperoleh nilai tertinggi aspek bidang jasmani militer.