Gianyar (Antara Bali) - Pemerintah Kabupaten Gianyar, Bali berupaya meningkatkan dan memeratakan pembangunan pariwisata hingga ke pelosok pedesaan dengan menata dan memoles Singapadu Kaler sebagai desa wisata.
"Desa Singapadu Kaler Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar dikembangkan sebagai desa wisata dengan menekankan masalah kebersihan lingkungan," kata Kepala Desa Singapadu Kaler, I Made Karjana, Jumat.
Bupati Gianyar Anak Agung Gde Agung Bharata bersama Dinas Pariwisata, Dinas Kebudayaan dan instansi terkait sempat berkunjung ke Desa Singapadu Kaler untuk melakukan pembinaan terhadap pengembangan wisata pedesaan tersebut.
Dalam menangani masalah kebersihan warga setempat dibantu petugas Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kabupaten Gianyar serta mahasiswa Fakultas Sastra Universitas Udayana untuk melakukan gerakan kebersihan.
"Pencanangan Desa Singapadu Kaler sebagai desa wisata itu akan dilakukan hari Minggu (27/9)," ujar I Made Karjana.
Bupati Agung Bharata saat bertatap muka dengan masyarakat setempat menekankan penting menggali dan mengembangkan potensi keunggulan yang dimiliki Desa Singapadu menjadi daya tarik wisata.
"Singapadu Kaler terkenal dengan keseniannya, selain alam pertaniannya. Potensi ini harus digarap sehingga berkembang sebagai desa wisata," harap Bupati Agung Bharata.
Menurut Agung Bharata, pentingnya pengembangan desa wisata karena nantinya sebagai pelestari seni dan budaya, disamping sebagai pariwisata kerakyatan, dimana masyarakat langsung sebagai pelaku sekaligus mendapatkan pendapatan dari pariwisata.
Singapadu Kaler yang terdiri dari lima banjar dinas yakni Samu, Silakarang, Kederi, Belang dan Belang Kaler, sebagian besar penduduknya bermata pencaharian sebagai petani, sehingga agro wisata menjadi salah satu keunggulan Desa Singapadu Kaler. Selain itu, beragam kesenian diantaranya, joged, arja dan tarian lainnya menjadi ladang Singapadu Kaler untuk menggaet wisatawam berkunjung ke daerah itu. (WDY)
