Chicago (Antara Bali/Xinhua) - Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange berbalik naik atau "rebound" dari posisi terendah dalam satu bulan pada Kamis (Jumat pagi WIB), setelah jatuh sehari sebelumnya.
Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Desember naik 7,30 dolar AS, atau 0,66 persen, menjadi menetap di 1.109,30 dolar AS per ounce.
Emas berjangka berbalik naik karena "short covering" ketika harga berakhir di posisi terendah mereka sejak 7 Agustus pada Rabu, menurut analis.
Kejatuhan pasar ekuitas Eropa juga memberikan beberapa dukungan tambahan kepada emas, kata analis. Pada Kamis, indeks FTSE 100, acuan utama pasar saham Inggris, turun 1,18 persen, indeks acuan CAC 40 di Prancis juga turun 1,46 persen.
Pada data ekonomi, klaim pengangguran awal di AS turun 6.000 ke tingkat seperti yang diperkirakan 275.000, menurut sebuah laporan yang dirilis Kamis oleh Departemen Tenaga Kerja Amerika Serikat.
Untuk logam lainnya, perak untuk pengiriman Desember bertambah 6,90 sen, atau 0,47 persen, menjadi ditutup pada 14,645 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Oktober tetap tidak berubah dan ditutup pada 981,20 dolar AS per ounce. (WDY)