Denpasar (Antara Bali) - Kantor Kementerian Perhubungan memberikan 18 unit bus ukuran besar kepada Pemrov Bali untuk membantu kelancaran transportasi umum di daerah tujuan wisata tersebut.
"Bus yang berkapasitas masing-masing 40 tempat duduk itu diarahkan untuk mendukung kelancaran transportasi di Kota Denpasar, Kabupaten Badung, Gianyar, dan Kabupaten Tabanan," kata Kepala Dinas Perhubungan dan Informatika Provinsi Bali I Made Santa di Denpasar, Kamis.
Ia mengatakan, bantuan bus tersebut diharapkan terealisasi akhir Oktober dan selanjutnya awal Nopember dilakukan uji coba melayani jalur lalu lintas di empat kabupaten/kota tersebut.
Menurut Made Santa, bantuan kendaraan untuk fasilitas umum itu awalnya terdiri atas sepuluh bus ukuran besar dengan kapasitas 35-40 orang per unit dan delapan bus ukuran kecil berkapasitas 20 tempat duduk.
Namun, kata dia, ternyata dalam pelaksanaanya justru seluruhnya berupa bus ukuran besar.
Made Santa menjelaskan, bus yang akan diuji coba itu melayani beberapa jalur, dan tahap pertama hanya menjangkau Kabupaten Gianyar-Kota Denpasar dan Kabupaten Badung.
Beberapa rute yang akan dilalui mulai dari Terminal Batubulan (Gianyar)-Bypas Ngurah Rai-Simpang Siur-Sentral Parkir Kuta. Selain itu juga melayani jalur Terminal Batubulan-Bandara Ngurah Rai-kawasan Nusa Dua.
"Uji coba pelayanan kendaraan umum itu terus disempurnakan, dengan harapan mampu mewujudkan sistem transportasi massal yang lancar, aman, dan terjangkau," kata Made Santa.
Ia mengakui, sistem transportasi umum selama ini di Bali kurang diminati masyarakat, karena kebanyakan masyarakat menggunakan kendaraan pribadi, baik sepeda motor maupun mobil.
Menurut dia, kondisi demikian menimbulkan kemacetan lalu lintas di sejumlah jalur padat.
Bantuan bus dari pemerintah pusat itu, kata dia, diharapkan mampu menata kembali sistem transportasi umum di Pulau Dewata. (*)