Tabanan (Antara Bali) - Kementerian Perhubungan memberikan bantuan tiga unit bus kepada pemerintah Kabupaten Tabanan, Bali untuk memperluas jangkauan pelayanan Trans Serasi yang dilaksanakan Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo) setempat.
"Selain itu mampu meningkatkan jangkauan program angkutan gratis bagi pelajar sekolah menengah pertama (SMP)," kata Kepala Dishubkominfo Kabupaten Tabanan, I Made Agus Harta Wighuna di Denpasar, Senin.
Ia mengatakan, pelayanan Trans Serasi bagi pelajar SMP selama ini dilayani oleh 70 unit angkot dengan kapasitas 700 pelajar, atau setiap unitnya melayani masing-masing sepuluh pelajar setiap rute, sehingga keseluruhannya mampu melayani 1.400 siswa.
Angkot yang melayani Trans Serasi tahun 2016 ditambah sepuluh unit lagi sehingga, ada tambahan kapasitas yang mampu melayani pelajar SMP sebanyak 1.600 orang per hari.
Kapasitas yang terlayani oleh angkot tersebut akan diperkuat lagi dengan adanya tiga unit bus yang satu unitnya memiliki kapasitas penumpang sebanyak 27 siswa, sehingga, dalam seharinya jumlah pelajar yang terlayani sebanyak 162 orang.
"Total jumlah siswa yang terlayani dalam seharinya mencapai 1.762 orang," ujar I Made Agus Harta Wighuna.
Ia mengakui, kapasitas siswa yang terlayani dalam seharinya oleh Trans Serasi di tahun 2016 masih jauh dari jumlah pelajar SMP yang ada di daerah itu.
"Kami bersyukur, dengan adanya bantuan dari pemerintah pusat itu, jumlah pelajar yang terlayani akan meningkat dibandingkan pada 2015," katanya.
Meski bantuan tiga unit bus tersebut telah diserahkan langsung oleh Menteri Perhubungan Ignatius Johan kepada Penjabat Bupati Tabanan I Wayan Sugiada pada Kamis (21/1) lalu, namun pengoperasiannya baru bisa dilaksanakan April 2016.
"Ada tahapan-tahapan yang mesti dilalui sebelum ketiga bus itu dioperasionalkan. Mulai dari mengurus administrasi seperti Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNBK) sampai dengan pembelian jasa layanan operator melalui proses lelang," ujarnya.
Untuk mendukung operasional ketiga bus tersebut, Pemkab Tabanan telah menyiapkan dana pendamping sebesar Rp 900 juta. Dari jumlah dana tersebut, khusus untuk dana operasional sebesar Rp 850 juta.
Sisanya, untuk mengurus administrasi ketiga bus mulai dari ekspedisi atau pengirimannya sampai dengan TNKB, ujar Made Agus. (WDY)
Kementerian Perhubungan Bantu Tabanan Tiga Bus
Senin, 25 Januari 2016 15:12 WIB