Legislator Desak PU Segera Tuntaskan Pengerjaan Trotoar

Denpasar (Antara Bali) - Anggota DPRD Bali Gusti Putu Widjera mendesak Dinas Pekerjaan Umum segera menuntaskan pengerjaan pembongkaran trotoar di Jalan Gatot Subroto bagian timur, Kota Denpasar.

"Saya mengharapkan Dinas Pekerjaan Umum segera menuntaskan pembongkaran trotoar dan perbaikan gorong-gorong di kawasan Jalan Gatot Subroto bagian timur," katanya di Denpasar, Rabu.

Ia mengatakan keberadaan trotoar untuk pejalan kaki, terlebih bagi penderita cacat (tuna netra) sangat penting, sebab tanpa ada fasilitas trotoar tersebut mereka akan kesulitan berjalan, terlebih kawasan jalan ini tak memiliki badan jalan.

"Keberadaan trotoar sangat penting untuk aktivias berjalan, terlebih bagi penyandang cacat tuna netra. Karena sepanjang trotoar tersebut dilengkapi paving penanda khusus yang digunakan penyandang tuna netra," ucapnya.

Oleh karena itu, kata dia, kondisi perbaikan saluran drainase (gorong-gorong) dan pembongkaran trotoar jangan sampai merugikan masyarakat. Pembangunan fasilitas umum itu adalah sah-sah saja untuk menambah kapasitas serta meningkatkan kualitas saluran got.

"Memang langkah yang dilakukan pembongkaran trotoar adalah untuk memudahkan pemasangan cetakan got, sehingga dengan sistem tersebut jauh lebih efektif dari sumber dana yang disediakan serta waktu pengerjaannya," ujarnya.

Namun demikian, kata dia, kepentingan publik juga agar diutamakan dan menjadi catatan bagi pemborong supaya lebih cepat dilakukan pemasangan gorong-gorong dan menutup trotoar tersebut.

"Saya berharap pemborong saluran drainase (gorong-gorong) itu agar cepat dikerjakan setelah dilakukan pengerukan, sehingga jeda waktu tidak terlalu lama. Apalagi jalan raya sepanjang itu arus lalu lintasnya cukup padat," ujar politikus Partai Demokrat.

Diharapkan sebelum menjelang mudik hari raya Idul Fitri pemasangan drainase agar selesai, sehingga tidak menghambat bagi pengendara yang akan melakukan mudik lebaran.

"Saya berharap tuntas sebelum hari raya Lebaran. Karena pemudik dari Lombok menuju Pulau Jawa atau sebaliknya pasti melewati jalan tersebut," katanya. (WDY)