Jakarta (Antara Bali) - Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon mengatakan rapat konsultasi antara pimpinan DPR RI dan Presiden Joko Widodo penting sebagai bahan rujukan sebelum DPR RI melakukan uji kelayakan dan kepatutan terhadap calon Kapolri.
"Pimpinan DPR RI akan meminta penjelasan Presiden soal calon Kapolri, sebelum Komisi III DPR melakukan uji kelayakan dan kepatutan," kata Fadli Zon menjelang rapat konsultasi antara pimpinan DPR RI dan Presiden Joko Widodo di Ruang Nusantara IV Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta Senin.
Menurut Fadli Zon, Presiden Joko Widodo pada 18 Februasi 2015 mengirimkan surat kepada pimpinan DPR RI yang isinya mengajukan calon Kapolri Komjen Pol Badrodin Haiti dan membatalkan pelantikan terhadap calon Kapolri Komjen Pol Budi Gunawan.
Mengingat DPR RI akan memasuki masa reses hingga 12 Maret, menurut Fadli, DPR RI baru membahas surat Presiden yang isinya mengajukan calon Kapolri pada masa persidangan ketiga saat ini. "Kami ingin meminta penjelasan dari Presiden, soal pertimbangan mengajukan calon Kapolri Badrodin Haiti dan pembatalan pelantikan terhadap calon Kapolri Budi Gunawan," katanya.
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra ini menambahkan, pimpinan DPR RI menjadwalkan akan melakukan uji kelayakan dan kepatutan terhadap calon Kapolri sebelum 20 April 2015.
Sebelumnya, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengatakan, Presiden Joko Widodo akan menjelaskan soal pengajuan calon Kapolri dan postur APBNP 2015, pada rapat konsultasi dengan pimpinan DPR RI di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Senin.(WDY)