Negara (Antara Bali) - Aparat desa di Kabupaten Jembrana diingatkan Bupati I PUtu Artha tidak mengeluh, karena fasilitas untuk mereka cukup memadai, seperti gedung kantor yang baru.
"Sekarang perbaikan maupun pembangunan ulang kantor desa sudah selesai. Kondisinya jauh lebih baik dari sebelumnya, sehingga sudah seharusnya aparat desa tidak banyak mengeluh, apalagi terkait pelayanan kepada masyarakat," katanya, di Negara, Minggu.
Ia mengatakan, untuk memberikan kenyamanan kepada pegawai desa maupun masyarakat, kantor desa dibangun dua lantai, dengan dilengkapi pendingin ruangan.
Untuk pembangunan tersebut, menurutnya, digunakan anggaran dari Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Alokasi Umum (DAU), seperti di Kantor Desa Pekutatan, Kecamatan Pekutatan, yang ia resmikan Jumat (3/4) lalu.
"Setiap masuk kantor, pegawai desa harus ingat, gedung baru yang mereka tempati dibangun dengan uang rakyat, sehingga harus memberikan pelayanan yang lebih baik," ujarnya.
Selain kantor desa, ia mengungkapkan, program selanjutnya adalah memperbaiki maupun membangun ulang kantor kepala dusun, yang dimulai tahun 2015 ini.
Ia mengatakan, untuk kantor dusun yang rusak berat dan harus dibangun ulang, Pemkab Jembrana membantu dana Rp75 juta, sementara yang hanya butuh perbaikan dibantu Rp25 juta.(GBI)