Denpasar (Antara Bali) - Kabupaten Buleleng mampu memberikan kontribusi sebesar 45,13 persen atau 18.329 ton dari total produksi jagung di Bali sebanyak 40.613 ton pipilan kering selama 2014.
"Kabupaten Buleleng memberikan kontribusi tertinggi dibanding tujuh kabupaten dan satu kota lainnya di Pulau dewata," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali Panusunan Siregar di Denpasar, Jumat.
Setelah Buleleng, kata dia, disusul Kabupaten Karangasem yang mampu memberikan andil 24,34 persen atau 9.884 ton dan posisi ketiga Kabupaten Klungkung yang memberikan kontribusi sebesar 5.036 ton (12,40 persen).
Enam kabupaten/kota lainnya di Bali yang terdiri atas Kabupaten Jembrana, Tabanan, Badung, Gianyar, Bangli, dan Kota Denpasar kontribusinya kurang dari 12 persen.
Panasunan Siregar menambahkan bahwa pola panen jagung di Bali pada tahun 2014 sedikit agak berbeda dengan pola panen 2012 dan 2013, yakni puncak panen jagung terjadi pada bulan Maret. Namun, pada tahun 2014 maju menjadi Februari.
Produksi jagung di Bali pada tahun 2014 sebanyak 40.613 ton pipilan kering menurun 16.960 ton atau 29,43 persen dibanding tahun sebelumnya yang tercatat 23,653 ton.
Menurunnya produksi jagung di Pulau Dewata, menurut dia, akibat adanya pengurangan luas panen yang mencapai 1.538 hektare atau 8,44 persen serta produktivitas 7,25 kuintal/hektare (22,95 persen). (ADT)
Buleleng Kontribusi Terbesar Produksi Jagung
Jumat, 13 Maret 2015 12:07 WIB