Semarapura (Antara Bali) - Para nelayan di Pantai Kusamba, Kabupaten Klungkung, Bali mengeluhkan berkurangnya hasil tangkapan ikan di laut, meskipun cuaca normal, namun ikan yang diperoleh sangat sedikit.
"Saya sudah dua hari melaut, tetapi enggak dapat ikan," kata I Wayan Suparta, salah seorang nelayan di Pantai Kusamba, Minggu.
Ia mengatakan, pihaknya tidak mengetahui secara pasti mengapa ikan-ikan menyepi di tengah lautan. Terkait dengan persoalan tersebut, pihaknya memilih tidak melaut, karena dana operasionalnya juga tinggi, semantara hasil tangkapan kecil sehingga merugi.
Untuk sekali melaut memerlukan 12 liter bahan bakar minyak dengan harga Rp 8000 per-liternya. Jika tidak mendapatkan ikan berarti untuk BBM saja mencapai Rp 96.000, belum tenaga dan waktu.
"Kami sudah mencari ikan sampai ke laut Selat Lombok tetapi sia-sia juga," jelasnya sambil membersihkan perahunya.
Hal yang sama juga diungkapkan oleh I Wayan Ribeg, nelayan yang sudah 40 tahun sebagai nelayan juga mengeluhkan hal yang sama. "Kalau dulu jual ikan sehari Rp 1 juta sangat gampang, sekarang sebulan enggak karuan," ucapnya. (WDY)