Singaraja, Buleleng (ANTARA) - Wakil Bupati Buleleng, Bali, I Nyoman Sutjidra menyerahkan secara simbolis bantuan hibah sarana dan prasarana penangkapan ikan kepada tiga Kelompok Usaha Bersama (KUB) di wilayah setempat.
"Kami harapkan ketiga KUB itu mendapatkan manfaatkan kedepannya dari bantuan yang diberikannya," kata I Nyoman Sutjidra saat penyerahkan di Balai KUB Weda Jaladi Banjar Dinas Kuta Banding desa Kubutambahan, Senin.
Ketiga KUB adalah KUB Weda Weka Jaladi desa/Kecamatan Kubutambahan, KUB Sari Merta desa Kalibukbuk kecamatan Buleleng, dan Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Mina Muda Mandiri desa Subuk kecamatan Busungbiu.
Ia mengatakan, Pemerintah Kabupaten melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Buleleng tahun ini telah mengeluarkan bantuan berupa hibah kepada sembilan KUB yang tersebar di seluruh kecamatan pesisir yang ada di kabupaten ujung utara Pulau Dewata tersebut.
Dari sembilan KUB itu, KUB Weda Weka Jaladi menerima bantuan paling besar yaitu senilai Rp200 juta, KUB Sari Merta Desa Kalibukbuk menerima bantuan senilai Rp100 juta, dan Pokdakan Mina Muda Mandiri menerima bantuan senilai Rp63.7 juta.
Baca juga: Menparekraf: Desa Sudaji-Buleleng jadi daya tarik G20 (video)
"Pemberian hibah ini tentunya sesuai dengan potensi yang ada di masing-masing kelompok. Hibah ini menggunakan dana APBD Kabupaten Buleleng tahun 2022, mudah-mudahan alat penangkapan ikan ini bisa bermanfaat bagi Kelompok Usaha Bersama," ucap Sutjidra.
Wabup Sutjidra berharap bantuan sarana prasarana penangkapan ikan ini dapat meningkatkan kesejahteraan dan taraf hidup nelayan serta anggota keluarga KUB. Ia berpesan kepada para nelayan dan juga anggota kelompok usaha bersama yang menerima bantuan untuk selalu menjaga dan merawat perlengkapan yang diberikan.
"Hal yang susah adalah merawat perlengkapan tersebut dan diberdayagunakan untuk meningkatkan hasil tangkap," ungkapnya.
Kepada SKPD terkait, terutama Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan, Sutjidra menginstruksikan agar terus melakukan pendataan dan pemetaan terhadap semua potensi sektor perikanan dan kelautan.
"Mulai dari SDA, SDM, sampai kendala-kendala yang ada, sehingga pembangunan Buleleng akan lebih terarah dan berkesinambungan," katanya dalam kegiatan yang dihadiri Ketua DPRD Buleleng Gede Supriatna, Kadis Ketahanan Pangan dan Perikanan Bulelelng Gede Putra Aryana, Camat Kubutambahan Made Suyasa, dan Perbekel, serta warga desa setempat.
Baca juga: Sekda Buleleng instruksikan pemantauan inflasi setiap minggu