Surabaya (Antara Bali) - Sebanyak 13 jenazah kecelakaan AirAsia QZ 8501 belum
bisa teridentifikasi Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda
Jatim pada hari ke-50 proses identifikasi karena kurangnya data DNA
serta sebagian jenazah tidak utuh dan sulit dikenali.
Kabid
Humas Polda Jawa Timur Komisaris Besar Polisi Awi Setiyono, Minggu,
mengatakan 13 jenazah yang belum teridentifikasi, tiga di antaranya
hanya berupa bagian tubuh.
"Sebanyak 13 jenazah yang belum
teridentifikasi itu masih berada di ruang pendingin jenazah RS
Bhayangkara Polda Jatim di Surabaya," ucapnya. Ia mengatakan,
Tim DVI akan berusaha mengidentifikasi sisa jenazah yang ada, dengan
mengumpulkan data DNA dari berbagai pihak, termasuk dari tim Mabes
Polri.
"Kita akan mulai lagi mengidentifikasi jenazah yang ada di RS Bhayangkara pada hari Senin 16 Februari," katanya.
Sebelumnya, Tim DVI berhasil mengidentifikasi delapan jenazah dan dua bagian tubuh korban pada Jumat (13/2). Kapolda
Jatim Irjen Pol Anas Yusuf yang menyampaikan langsung hasil
identifikasi itu mengatakan total jenazah yang berhasil diidentifikasi
Tim DVI selama proses identifikasi mencapai 89 jenazah.
"Total
89 yang sudah teridentifikasi dari 102 jenazah dan bagian tubuh yang
dikirim ke RS Bhayangakara Polda Jatim," katanya. (WDY)
Sebanyak 13 Jenazah Airasia Belum Teridentifikasi
Minggu, 15 Februari 2015 21:06 WIB