Surabaya (Antara Bali) - Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Surabaya menerima
10 jenazah korban kecelakaan pesawat AirAsia QZ8501 pada hari ke-27
operasi pencarian untuk selanjutnya diperiksa data "post mortem", Jumat
petang.
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Awi Setiyono mengatakan semua
jenazah diterbangkan dari Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, menggunakan
pesawat milik TNI dan mendarat di Lanud Base Ops Bandara Juanda Surabaya
di Sidoarjo.
"Setelah datang, 10 jenazah dimasukkan ke kontainer pendingin dan
besok mulai diidentifikasi," ujarnya kepada wartawan di Mapolda Jatim,
Jalan Ahmad Yani Surabaya.
Dengan tambahan 10 jenazah ini maka totalnya yang sudah dievakuasi
dan diproses identifikasi berjumlah 63 jenazah, dengan 50 jenazah di
antaranya sudah dikenali identitasnya.
"Tim Disaster Victim Identification" (DVI) Polda Jatim sudah
menyerahkan 50 jenazah ke maskapai dan dikembalikan ke keluarganya
masing-masing," tuturnya.
Sedangkan, terhadap 13 jenazah yang belum diidentifikasi, pihaknya
berjanji akan berusaha mengungkap identitas dengan mencocokkan antara
data "ante mortem" dan "post mortem".
Khusus tiga jenazah, lanjut Awi, saat ini sedang masuk proses dan
Tim DVI pada Sabtu (24/1) akan menggelar rapat rekonsiliasi mengungkap
identitas jenazah.
Sementara itu, dari 50 jenazah yang sudah teridentifikasi, 46
jenazah di antaranya sudah diserahkan ke pihak keluarga, sedangkan empat
jasad lainya masih disimpan di ruang pendingin karena belum diambil
oleh pihak keluarga. (WDY)
RS Bhayangkara Terima 10 Jenazah Korban AirAsia
Sabtu, 24 Januari 2015 15:08 WIB