Denpasar (Antara Bali) - PT Sumber Alfaria Trijaya sebagai pengelola toko berjaringan Alfamart merambah bisnis layanan remitansi bagi tenaga kerja Indonesia (TKI).
"Melihat potensi arus remitansi TKI yang tinggi di Indonesia, PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (Alfamart) sediakan layanan remitansi dengan menjalin kerja sama bersama PT Bank Negara Indonesia Tbk melalui produk remitansi BNI Wesel Pin," kata Direktur PT Sumber Alfaria Trijaya dalam keterangan pers yang diterima di Denpasar, Senin.
Menurut dia, peluang menggarap bisnis remitansi di tanah air masih sangat besar karena banyak daerah di Indonesia merupakan kantong-kantong TKI.
"Transaksi ini merupakan bentuk perluasan layanan Alfamart untuk masyarakat, selain tentu saja menambah fee base income perusahaan," ujarnya.
Keuntungan lain yang didapatkan perusahaan melalui layanan remitansi untuk dapat membangun citra minimarket Alfamart, yaitu sebagai community store yang memberikan kemudahan masyarakat khususnya keluarga TKI.
Selain itu, minimarket yang banyak menggelar aksi kemanusiaan itu juga ingin menerapkan one stop payment melalui beragam pelayanan, diantaranya pembelian token listrik, pembayaran tagihan listrik, telepon, cicilan kredit sepeda motor dan elektronik, pembelian tiket kereta api, pembayaran booking tiket kereta api dan pesawat terbang.
"Selain itu, perusahaan juga ingin memperkenalkan brand Alfamart di manca negara," ujarnya.
Sementara itu, Indonesia adalah negara ketiga penerima pengiriman uang terbesar di Asia Tenggara (setelah Filipina dan Vietnam) dengan nilai transaksi dari 6,5 juta pekerja senilai 7,2 miliar dolar Amerika Serikat. (WDY)