Jakarta (Antara Bali) - Direktur Utama PT Bank Mandiri Tbk Budi G
Sadikin menyatakan perkembangan perdagangan online memerlukan dukungan
sistem pembayaran atau transaksi yang lebih baik.
"Sistem perdagangan atau belanja online makin berkembang, sekarang
ada Lazada, Zalora dan lainnya di mana pembayarannya tidak bisa cash (tunai)," kata Budi ketika membuka Media Gathering di Jakata, Kamis.
Ia menyebutkan pembayaran dalam perdagangan online itu harus melalui sistem pembayaran tersendiri.
"Perkembangan dalam sistem perdagangan juga harus diikuti dengan
sistem pembayaran yang memanfaatkan kemajuan teknologi," katanya.
Ia menyebutkan Bank Mandiri berupaya terus mengembangkan sistem
pembayaran demi mengimbangi kemajuan dalam belanjan dalam sistem itu.
"Selain toko fisik, sekarang banyak toko virtual seperti Tokopedia, Lazada, Zalora dan lainnya," kata Budi.
Menurut dia, perbankan harus memikirkan cara melayani transaksi
pembayaran yang lebih baik dan menangani keluhan, serta lainnya.
Ia menyebutkan, jika dulu Bank Mandiri hanya menerima keluhan
terkait pembayaran belanja online sebanyak 200 buah, saat ini sudah
meningkat menjadi sekitar 1.500 per bulan.
"Harus dipikirkan bagaimana menangani komplain, mungkin Call 14.000 harus dikembangkan ke SMS dan Twitter," katanya.
Menurut Budi, yang juga harus diperhatikan perbankan saat ini adalah
kebutuhan pembangunan infrastruktur yang memerlukan dukungan
dana/pembiayaan besar
"Banyak kebutuhan infrastruktur sementara infrastruktur finansialnya tidak siap," tutup dia. (WDY)
Belanja Online Perlu Sistem Pembayaran
Kamis, 11 Desember 2014 13:04 WIB