Jakarta (Antara Bali) - Sejumlah univesitas di Tiongkok membuka kesempatan bagi pelajar Indonesia untuk meneruskan pendidikan tinggi ke negara tersebut.
Direktur Beijing Language & Culture Institute ( BLCI) Samuel Wiyono di Jakarta, Senin mengatakan, beberapa universitas tersebut diantaranya Harbin Institute of Technology (HIT), Beijing Institute Technology, Nanjing University Aeronautics Astronautics atau gelar dari universitas Amerika/Inggris/Australia di Tiongkok.
"Bagi para pelajar yang ingin melanjutkan studi ke Tiongkok dapat mendaftar melalui kantor BLCI baik di Jakarta maupun Surabaya yang merupakan perwakilan resmi lebih dari 100 universitas Tiongkok di Indonesia," katanya
Ia menyatakan, HARBIN Institute Technology (HIT), Tiongkok berhasil menjadi salah satu dari 10 univesitas teknik terbaik dunia (Best Global Universities for Engineering) berdasarkan versi US News & World report.
HIT dan beberapa kampus di Asia lainnya berhasil mengungguli universitas-universitas di bidang teknik dari Eropa Barat dan Australia.
Samuel menjelaskan, menurut rilis US News & World report, HIT menduduki urutan 10 Best Global Universities for Engineering dengan Massachusetts Institute Technology (MIT), Amerika dan Tsinghua University, Tiongkok di urutan pertama dan ke dua.
Dalam urutan 10 besar tersebut didominasi oleh universitas dari Amerika dan Asia sedangkan universitas terkemuka Inggris seperti Imperial College of London dan University of Cambridge masing masing di urutan ke 12 dan 27.
Menurut dia, HIT belum lama ini datang ke Indonesia, dan ikut dalam Pameran Pendidikan Tiongkok (PPT) ke-19 yang diselenggarakan BLCI di Jakarta dan Surabaya.
"PPT ke 19 tersebut diikuti puluhan sekolah dan perguruan tinggi terkemuka selain HIT seperti Beijing Institute Technology, Nanjing University Aeronautics Astronautics dan lainnya," katanya.
Samuel menyatakan, dari pameran yang diadakan di Jakarta dan Surabaya, ratusan pelajar telah mendaftar untuk dapat berkuliah di universitas-universitas pilihannya dan ternyata masih banyak yang mendaftar setelah itu.
"Oleh karena itu seusai PPT ke-19 kami masih membuka penerimaan pendaftaran siswa-siswa Indonesia yang akan berkuliah di berbagai perguruan tinggi di Tiongkok," katanya.
BLCI rencananya akan menggelar seminar di Semarang pada 7 Desember 2014 , untuk memberikan kesempatan bagi pelajar yang belum sempat menghadiri PPT 19 dan dapat langsung mendaftar di beberapa perguruan tinggi Tiongkok terkemuka. (WDY)