Jakarta (Antara Bali) - Direktorat Jendral Perbendaharaan Kementerian
Keuangan mencatat defisit anggaran hingga 30 September 2014 mencapai
Rp153,36 triliun atau sebesar 63,5 persen dari target APBN-Perubahan
sebesar Rp241,5 triliun.
"Defisit anggaran mengalami kenaikan
dibanding tahun lalu," kata Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Infromasi
Kementerian Keuangan Yudi Pramadi dalam keterangannya yang diterima di
Jakarta, Rabu.
Yudi menjelaskan tahun lalu pada periode yang
sama, realisasi defisit anggaran hanya mencapai Rp110,58 triliun atau
49,3 persen dari pagu APBN-Perubahan 2013, relatif lebih rendah daripada
realisasi sementara pada 2014.
Defisit anggaran berasal dari
realisasi pendapatan dan hibah yang baru mencapai Rp1.081,31 triliun
atau 66,1 persen dari target Rp1.635,4 triliun dan belanja negara yang
telah mencapai Rp1.234,67 triliun atau 65,8 persen dari pagu sebesar
Rp1.876,9 triliun.
Menurut Yudi, realisasi pendapatan dan hibah
negara sementara pada 2014 ini, lebih tinggi dari realisasi periode 30
September 2013 yang hanya mencapai Rp982,16 triliun atau 65,4 persen
dari target APBN-Perubahan 2013.
"Peningkatan ini disebabkan
persentase realisasi penerimaan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP)
lebih tinggi 4,9 persen dari tahun lalu, meskipun penerimaan perpajakan
lebih rendah 0,7 persen dari realisasi tahun 2013," katanya.
Sementara,
Yudi menambahkan realisasi belanja negara pada periode ini juga
tercatat lebih tinggi dari periode tahun lalu yang hanya mencapai
Rp1.092,74 triliun atau 63,3 persen dari pagu APBN-Perubahan 2013.
"Persentase
realisasi belanja pemerintah pusat pada tahun ini lebih tinggi 3,6
persen dari tahun lalu, meskipun realisasi transfer ke daerah lebih
rendah 0,5 persen dibandingkan persentase realisasi tahun 2013,"
katanya.
Terakhir, realisasi pembiayaan pada periode 30 September
2014, telah mencapai Rp238,5 triliun atau 98,8 persen dari pagu
APBN-Perubahan sebesar Rp241,5 triliun. Pada periode yang sama tahun
lalu, realisasi pembiayaan mencapai Rp179,02 triliun atau 79,9 persen
dari APBN-Perubahan 2013.(WDY)
Kemenkeu: Defisit Anggaran Capai Rp153,36 Triliun
Rabu, 12 November 2014 11:26 WIB