Jakarta (Antara Bali) - Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri)
Jenderal Polisi Sutarman mensyukuri jika ada anggota kepolisian yang
terpilih menjadi menteri pada kabinet pemerintahan Jokowi-JK.
"Kita
bersyukur jika ada dari kita (polisi) terpilih menjadi menteri berarti
Polri dipercaya," kata Sutarman di Markas Polda Metro Jaya Rabu.
Namun
Sutarman enggan mengomentari lebih lanjut soal informasi dua nama
perwira tinggi Polri yang masuk calon kabinet pemerintahan Jokowi-JK.
Jenderal polisi bintang empat itu mengaku belum mengetahui informasi mengenai dua anggota Polri yang masuk kandidat menteri itu.
Sutarman mengungkapkan pemilihan menteri merupakan hak preogratif Presiden.
"Tentu Presiden punya pertimbangan segala aspek dari berbagai kalangan," ujar mantan Kepala Polda Jawa Barat itu.
Beredar
informasi, dua petinggi Polri yakni Komisaris Jenderal Polisi Budi
Gunawan dan Inspektur Jenderal Polisi Syafrudin masuk calon menteri
Pemerintahan Jokowi-JK.
Saat ini, Komjen Pol Budi Gunawan
menjabat Kepala Pendidikan Kepolisian (Kalemdikpol) dan Irjen Pol
Syafrudin sebagai Kepala Dividi Profesi dan Pengamanan (Kadiv Propam)
Polri.
Sutarman menegaskan jika anggota Polri terpilih menjadi menteri maka sesuai aturan harus mengundurkan diri. (WDY)
Kapolri Syukuri Jika Anggota Polri Jadi Menteri
Rabu, 22 Oktober 2014 13:14 WIB