Kotabaru (Antara Bali) - Majelis Adat Dayak Nasional kecewa terhadap susunan
kabinet Presiden RI Joko Widodo, yang tidak diisi oleh perwakilan dari
Kalimantan.
"Padahal, Pulau Kalimantan merupakan daerah terluas
di Indonesia, hampir 5X luas Pulau Jawa, dan telah memberikan kontribusi
pendapatan cukup besar, kepada negara. Tetapi anehnya, tidak ada
perwakilan yang ditunjuk menjadi menteri," kata kata Wakil Sekjen
Majelis Adat Dayak Nasional Haspan Hamdan, melalui telepon genggamnya,
Rabu.
Sudah banyak pendapatan yang diterima negara ini dari Sumber Daya Alam (SDA) yang dihasilkan dari Pulau Kalimantan.
Idealnya,
ada perwakilan dari Kalimantan yang memiliki lima provinsi, yakni,
Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan
Barat dan Kalimantan Utara, yang terpilih menjadi Menteri dari "Kabinet
Kerja".
Karena merasa tidak terwakili tersebut, kata Haspan,
Majelis Adat Dayak Nasional (MADN) berencana menggelar pertemuan di
Balikpapan atau di Samarinda. (WDY)
Majelis Adat Dayak Kecewa Susunan Kabinet Jokowi
Kamis, 30 Oktober 2014 9:03 WIB