Jakarta (Antara Bali) - Anggota DPR RI Aboe Bakar Al Habsy mengatakan,
susunan kabinet yang diumumkan oleh Presiden Joko Widodo semakin
mempertegas bahwa Koalisi Merah Putih (KMP) tidak meminta-minta karena
tidak satupun menteri yang berasal dari KMP.
"Ini membuktikan bahwa kami tidak
pernah minta jatah menteri. Kami masih konsisten untuk menjadi kekuatan
penyeimbang di parlemen," kata Aboe Bakar di Gedung DPR RI, Jakarta,
Senin.
Dia juga menyarankan menteri berlatar belakang pengusaha
berisiko konflik kepentingan, karena itu hal tersebut harus diantisipasi
dengan baik.
"Sebagai menteri mereka hanya sebagai pengelola
yang terikat dengan berbagai peraturan perundang-undangan. Memang
sebaiknya mereka diberikan waktu untuk menunjukkan kemampuan dan hasil
kerjanya, terlalu dini bila menilai mereka saat ini," ujar Aboe Bakar.
Hal lain yang menurut Aboe Bakar aneh adalah susunan kabinet yang sama dengan pemerintahan sebelumnya,
"Janji Presiden Jokowi saat kampanye adalah membentuk kabinet
yang ramping. Tapi tidak terealisasi. Bila memang menjanjikan kabinet
yang ramping, seharusnya jumlah menteri kan lebih sedikit dari pada
kabinet sebelumnya," sebutnya. (WDY)
Legislator: Susunan Kabinet Jokowi Pertegas KMP sebagai Penyeimbang
Senin, 27 Oktober 2014 13:21 WIB