Denpasar (Antara Bali) - Fraksi Gabungan DPRD Bali terbentuk hingga batas waktu pengumuman, karena sebelumnya dari tiga partai yakni Partai NasDem, PAN dan PKPI melakukan rapat yang cukup alot.
"Maaf pak ketua, Fraksi Panca Bayu (Fraksi Gabungan) belum sah, karena masih ada masalah di internal kami. Di antara kami belum ada kesepakatan. Minta waktu hari ini," kata Kadek Nuartana dari PKPI pada rapat paripurna DPRD Bali, Kamis.
Namun, Ketua Sementara DPRD Bali yang memimpin rapat paripurna itu, Gede Kusuma Putra menolak permintaan Kadek Nuartana.
Kusuma Putra hanya menunda (skorsing) sidang selama 10 menit untuk memberi kesempatan Fraksi Gabungan DPRD Bali menyelesaikan masalah internalnya.
Waktu penundaan tu dimanfaatkan dengan baik oleh anggota fraksi gabungan. Mereka akhirnya sepakat membentuk Fraksi Gabungan dengan komposisi pimpinan, yakni Ketua Fraksi Wayan Kari Subali (NasDem), Wakil Ketua Made Arini (Hanura), Sekretaris I Ketut Jenghiskan (PAN), Bendahara Nyoman Tirtawan dan anggota Kadek Nuartana (PKPI).
Fraksi Gabungan ini terdiri dari lima orang, yakni dua orang dari Partai NasDem, dan Hanura, PAN dan PKPI masing-masing satu orang. Terbentuknya fraksi Gabungan ini dilalui dengan proses yang alot. Bahkan sempat muncul indikasi fraksi gabungan ini gagal dibentuk.
Bahkan, sikap Kadek Nuartana ini memantik reaksi keras anggota Dewan lintas fraksi. Ia dinilai menghambat agenda kerja dewan karena harus menunggu pembentukkan fraksi-fraksi DPRD Bali.
Ketua Fraksi Gabungan Wayan Kari Subali mengatakan selain adanya intensitas komunikasi sepekan terakhir, adanya kesepakatan bagi kekuasaan pucuk pimpinan fraksi tersebut.
Kari Subali, dirinya berbagi masa jabatan ketua fraksi dengan Kadek Nuartana. Selama 2,5 tahun ke depan ketua fraksi Gabungan dipimpin Kari Subali.
Selanjutnya 2,5 tahun berikutnya akan dipimpin Kadek Nuartana. "Untuk jabatan ketua fraksi masing-masing dibagi 2,5 tahun saya dengan Kadek Nuartana," kata kari Subali.
Dengan resmi dibentuknya fraksi Gabungan, maka terdapat lima fraksi di DPRD Bali. Empat fraksi lainnya, yaitu fraksi PDIP berjumlah 24 orang.
Pimpinan Fraksi PDIP yakni Ketua Nyoman Parta, Wakil Ketua Nyoman Adnyana, Sekretaris Gede Kusuma Putra dan Bendahara I Ketut Mandia.
Fraksi Golkar berjumlah 11 orang. Ketua fraksi Wayan Gunawan, Wakil Ketua I Wayan Rawan Atmaja, Sekretaris Ida Gede Komang Kresna Budi, dan Bendahara Ni Putu Yuli Artini.
Fraksi Demokrat berjumlah delapan orang. Ketua Fraksi Wayan Adnyana, Wakil Ketua Tjok Gede Asmara Putra Sukawati, Sekretaris Komang Nova Sewi Putra dan Bendahara fraksi Utami Dwi Suryadi.
Untuk Fraksi Gerindra terdapat tujuh orang. Ketua Fraksi I Nyoman Suyasa, Wakil Ketua I Ketut Agus Mas Sewi Putra, Sekretaris Wayan Tagel Arjana dan Bendahara Gde Ketut Nugrahita Pendit. (WDY)