Jakarta (Antara Bali) - Perusahaan Umum Percetakaan Uang Republik
Indonesia setiap tahunnya rata-rata mencetak tujuh miliar lembar uang
kertas pesanan Bank Indonesia dan sejumlah bank sentral luar negeri.
Selain uang kertas, setiap tahun juga mampu mencetak sekitar 1,6
miliar keping uang logam, kata Humas Perum Peruri, Dina Eni Anna ketika
menerima kunjungan rombongan wartawan media cetak dan elektronik bersama
tim Humas Bank Indonesia Wilayah VII Palembang, Kamis.
Dia menjelaskan, sebagai petusahaan percetakaan uang negara,
pihaknya tidak hanya fokus melakukan kegiatan mencetak uang rupiah,
tetapi juga menerima pesanan pencetakan uang dari negara lain.
Pencetakan uang dari negara lain yang dikerjakan pada 2014 ini adalah uang Argentina dan Neval.
Bank sentral Argentina memesan pencetakan uang koin, sedangkan Neval memesan pencetakan uang kertas, katanya.
Menurut Dina, pihaknya melakukan penerimaan pencetakaan uang koin
dan kertas dari negara lain, sebagai upaya pengembangan bisnis dan
peningkatan pendapatan perusahaan.
Selain melayani pencetakan uang, Perum Peruri juga menerima
pencetakan surat berharga seperti buku paspor, sertifikat tanah, cek
sejumlah bank milik negara dan swasta, pita cukai, materai, dan ijazah.
Kemudian badan usaha milik negara itu juga melayani pencetakan
medali untuk kegiatan pertandingan olahraga berskala nasional dan
internasional.
Melihat banyaknya produk yang mampu dicetak di perusahaan
percetakaan uang Republik Indonesia ini, pihaknya membuka diri bagi
semua pihak yang membutuhkan pelayanan jasa percetakan terutama cetakan
non-uang atau surat berharga yang membutuhkan perlindungan kode
pengaman, ujar Dina. (WDY)
Peruri Cetak Uang Kertas Tujuh Miliar Lembar
Jumat, 10 Oktober 2014 5:28 WIB